Konten Media Partner

Bawa Gergaji Mesin, Warga Sintang Demo Desak Jembatan Diperbaiki

4 September 2024 16:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi warga membawa gergaji mesin saat mendesak agar jembatan diperbaiki. Foto: Dok. Polres Sintang
zoom-in-whitePerbesar
Aksi warga membawa gergaji mesin saat mendesak agar jembatan diperbaiki. Foto: Dok. Polres Sintang
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Ratusan warga Sintang, Kalimantan Barat menggelar demo di Jembatan Sungai Dangku, ruas Sintang-Semubuk yang merupakan jalan provinsi, Rabu, 4 September 2024.
ADVERTISEMENT
Demo tersebut dilakukan untuk mendesak agar Jembatan Sungai Dangkuk di Kelurahan Kapuas Kiri Hulu, Kecamatan Sintang diperbaiki. Mengingat, saat ini jembatan dalam kondisi rusak parah. Bahkan sehari yang lalu ada truk terperosok di jembatan kayu tersebut.
Salah satu koordinator aksi, Andreas mengatakan total jembatan yang rusak di sepanjang jalan Sintang-Semubuk ada 17 unit dan yang rusak parah ada 4, salah satunya di Kelurahan Kapuas Kiri Hulu yang notabenenya masih Kecamatan Sintang.
Aksi warga menggergaji jembatan yang tak kunjung diperbaiki. Foto: Dok. Polres Sintang
“Kami minta jembatan rusak parah yang terletak di Kelurahan Kapuas Kiri Hulu segera diperbaiki dengan cepat dalam kurun waktu satu minggu ke depan. Besok kami minta bertemu dengan PU Provinsi. Tuntutan kami sederhana, kami hanya minta jembatan ini dibuat secara permanen dengan rangka baja," pinta Andreas.
ADVERTISEMENT
Kades Simba Raya, Sugianto mengatakan bahwa jembatan yang menuju ke desanya ini sudah rusak parah dan perlu perbaikan secara cepat. Bahkan, kemarin ada 3 kendaraan roda 4 yang terperosok.
“Salah satunya adalah warga kita yang membawa bahan sembako. Jadi jembatan ini sangat membahayakan keselamatan. Makanya
Kami minta diperbaiki," katanya.
“Jembatan ini juga akses anak-anak menuju SMPN 4 Sintang. Dengan jembatan yang rusak anak-anak terpaksa mutar melalui jalan PT SAM. Perbedaan waktu melalui jalan PT SAM dan lewat jalan Provinsi ini mencapai 2 jam,” jelasnya.
Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh mengatakan bahwa Pemda akan berkoordinasi dengan pihak perusahaan PT BHA untuk segera melakukan perbaikan.
“Pemda juga akan memfasilitasi teman-teman untuk berkoordinasi dengan Dinas PU Provinsi untuk menyampaikan apa yang menjadi aspirasi," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, puluhan personel Polres Sintang dikerahkan dalam pengamanan aksi unjuk rasa masyarakat. Kapolres Sintang AKBP I Nyoman Budi Artawan menerangkan, meski situasi di lokasi sempat diluar kendali, tapi berhasil dimediasi.
“Hal ini dilakukan supaya massa dapat langsung menyalurkan aspirasinya dengan tertib dan tepat,” kata Kapolres.
Untuk memastikan ketertiban selama aksi berlangsung para petugas gabungan TNI-Polri juga melaksanakan pengamanan ketat di seputar lokasi unjuk rasa. Namun meskipun demikian Kapolres menyebut tidak menutup kemungkinan aksi serupa akan terjadi kembali sehingga pihaknya akan terus siaga guna mengantisipasi potensi gangguan maupun gejolak yang terjadi.