Begini Format Baru Liga Champions dan Liga Europa 2024/2025

Konten Media Partner
22 April 2021 17:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trofi Liga Champions. Foto: Reuters/Pierre Albuoy
zoom-in-whitePerbesar
Trofi Liga Champions. Foto: Reuters/Pierre Albuoy
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kisruh antara pihak UEFA dan European Super League (ESL) masih terus berlanjut. Kabar terbaru dengan mundurnya 6 tim asal Inggris dari ESL membuat nasib ESL hingga kini terancam dibatalkan.
ADVERTISEMENT
Di tengah kondisi tersebut, pihak UEFA mengeluarkan kabar terbaru perihal kompetisi di bawah naungannya, khususnya Champions League dan Europa League.
Dilansir dari laman resminya, UEFA memperbaharui sistem kompetisi terbesar mereka yang akan berlaku pada musim 2024/2025.
Mengambil jumlah tim dari 32 menjadi 36 di Champions League, perubahan terbesar akan terjadi pada transformasi babak grup tradisional ke satu tahap liga. Setiap klub sekarang akan dijamin minimal 10 pertandingan tahap liga melawan 10 lawan yang berbeda (lima pertandingan kandang, lima tandang).
Delapan tim teratas di liga akan otomatis lolos ke babak sistem gugur. Sementara tim yang finis di urutan kesembilan hingga 24 akan bersaing dalam play-off dua leg untuk mengamankan jalan mereka ke babak 16 besar kompetisi.
ADVERTISEMENT
Perubahan format serupa juga akan diterapkan ke UEFA Europa League (8 pertandingan di tahap liga) dan UEFA Europa Conference League (6 pertandingan di tahap liga). Tunduk pada diskusi dan kesepakatan lebih lanjut, kedua kompetisi ini juga dapat diperluas menjadi total 36 tim masing-masing di tahap liga.
Salah satu tempat tambahan akan pergi ke klub peringkat ketiga di kejuaraan asosiasi di posisi kelima dalam peringkat asosiasi nasional UEFA. Satu lagi akan diberikan kepada juara domestik dengan menambah dari empat menjadi lima jumlah klub yang lolos melalui apa yang disebut "Jalur Champions".
Dua tempat terakhir akan ditempati oleh klub-klub dengan koefisien klub tertinggi selama 5 tahun terakhir yang tidak lolos ke fase grup Liga Champions tetapi lolos ke fase kualifikasi Liga Champions, Liga Europa, atau Liga Konferensi Eropa. Semua pertandingan sebelum final masih akan dimainkan pada pertengahan minggu, mengingat pentingnya kalender pertandingan domestik di seluruh Eropa.
ADVERTISEMENT
Penulis : Ghalieh Ariyoputro Samudro