BEM Se-Kalbar Dukung Langkah Pemerintah Tangani COVID-19

Konten Media Partner
1 Agustus 2021 11:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Forum Koordinasi BEM Kalbar, Ansarudin. Foto: Dok. Teri/Hi!Pontianak.
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Forum Koordinasi BEM Kalbar, Ansarudin. Foto: Dok. Teri/Hi!Pontianak.
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Forum Koordinasi BEM se-Kalimantan Barat menggelar deklarasi terbuka tentang penanganan COVID-19 di wilayah Kalbar, pada Sabtu, 31 Juli 2021.
ADVERTISEMENT
Ketua Forum Koordinasi BEM Kalbar, Ansarudin mengungkapkan kegiatan ini dilakukan setiap tahun sebagai regenerasi dan membahas terkait masalah yang sedang dihadapi di daerah, salah satunya adalah upaya penanganan COVID-19.
“Ini agenda tahunan sebagai pergantian kepemimpinan dan regenarasi, juga menbahas tentang bagaimana menyikapi maslaah di daerah. Fokus pembahasan mengangkat tentang bagaimana pembangunan manusia yang masih jauh di bawah rata-rata nasional. Ini jadi titik fokus kita bagaimana mendorong pemerintah untuk melakukan akselerasi,” jelasnya kepada awak media, Minggu, 1 Agustus 2021.
Tak hanya itu, Ansarudin juga mengatakan bahwa pihaknya juga fokus membahas tentang penanganan COVID-19 di wilayah Kalbar, ia mendorong pemerintah agar dapat menyelesaikan COVID-19 dengan berbagai penerapan seperti PPKM Level 4.
“Tadi kita sudah deklarasikan teman-teman BEM pada dasarnya mendukung pemerintah untuk segera menyelesaikan COVID-19 dalam penerapan PPKM apapun bentuknya itu agar kita sama-sama selesai dalam pandemi ini,” tegasnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, sebagai salah satu perwakilan akademis, Ansarudin mengatakan bahwa upaya vaksinasi pada jajaran mahasiswa juga seharusnya dapat dipercepat. Tak hanya mahasiswa, masyarakat golongan lainnya juga diharapkan dapat tuntas melakukan vaksinasi.
“Vaksinasi harus dipercepat di Kalbar, bansos juga harus segera diberikan, dan kita harus bisa memastikan bagaimana melihat kerukunan, damai bisa terjaga di masyarakat walaupun kita memahami sekarang serba sulit,” katanya.
“Kami dari BEM yang notabene dari kaum akademis, kami percaya bahwa vaksin ini sebagai upaya ikhtiar menjaga imun kita, terutama bagi teman-teman mahasiswa karena mobilitas sangat tinggi, dan seharusnya pemerintah juga memperhatikan bagaimana percepatan vaksinasi di dunia pendidikan, dan bukan hanya mahasiswa untuk percepatan vaksinasi ini,” lanjutnya.
Ansarudin juga berharap kepada mahasiswa ataupun masyarakat yang ada di Kalbar untuk dapat menerapkan protokol kesehatan, dan menjaga kesehatan di masa pendemi COVID-19 ini.
ADVERTISEMENT
“Kita hari ini yang dilakukan adalah gotong royong, sama-sama disiplin, kesehatan adalah bagian penting bagi kita bersama. Kita bisa keluar dari pandemi ini bukan hanya dari pemerintah saja tapi juga kesadaran dari diri sendiri,” pungkasnya.