Bengkel Anzon Toyota Pontianak Tetap Buka di Hari Lebaran

Mekanik Toyota di Anzon Pontianak melakukan perawatan pada mobil pelanggannya. Foto: Daddy Cavalero

Hi!Pontianak - Anzon Toyota Pontianak tetap akan akan melayani para pemilik mobil Toyota pada musim libur Lebaran. Bahkan, pada hari Lebaran, bengkel Anzon tetap menerima konsumen yang memerlukan perawatan kendaraan.

Nurbaitul, Kepala Bengkel Anzon Toyota Pontianak, mengatakan, menjelang Lebaran, pihaknya melakukan dua fase kampanye untuk perawatan kendaraan. Fase pertama, itu Pre Holiday Campaign, yang digelar pada 18 April hinga 11 Mei. Di fase ini, ada promo-promo menarik yang ditawarkan.

"Jadi sebelum mendekati hari H, bahkan sebulan sebelum Ramadan, sudah dilakukan kampanye perawatan kendaraan. Keuntungan bagi konsumen, mereka bisa mendapatkan berbagai diskon, dan bisa booking jadwal perawatan. Sementara di kami, keuntungannya adalah tidak terjadi penumpukan pekerjaan dan tetap menjaga kualitas layanan. Karena jika menumpuk di dekat hari H, bisa berpotensi mengurangi kualitas, karena keterbatasan tempat, waktu, dan tenaga," kata Nurbaitul, kepada Hi!Pontianak, Senin (27/5).

Kemudian pada fase kedua, Holiday Campaign, atau pada masa liburan, Nurbaitul menjelaskan, pihaknya tetap akan memberikan pelayanan pada pelanggan Toyota di Pontianak.

Anzon Toyota Pontianak akan tetap memberikan pelayanan kepada pelanggannya pada musim libur Lebaran. Foto: Daddy Cavalero

"Bengkel kita akan buka setiap hari selama jam kerja. Bahkan pada hari Lebaran pun, kita tetap buka. Tapi hanya sampai jam 1. Jika pelanggan membutuhkan jasa kita, sementara jam operasional bengkel sudah tutup, pelanggan tidak perlu khawatir karena di Anzon Toyota Pontianak ada layanan Anzon Home Service. Silakan menghubungi nomor 0561-743777 atau via Whats App di nomor 08115787333," ungkapnya.

Ia menegaskan, Anzon Toyota Pontianak, sudah berkomitmen untuk tetap memberikan layanan maksimal kepada para pengguna Toyota di Kalimantan Barat. "Program layanan musim libur Lebaran seperti ini, sudah lebih dari empat tahun berjalan," katanya. (hp1)