Bertemu Tjhai Chui Mie, Ini Pesan Sandiaga Uno untuk Wali Kota Singkawang

Konten Media Partner
17 Juni 2021 11:48 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang tatung beratraksi pada Cap Go meh di Singkawang. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Seorang tatung beratraksi pada Cap Go meh di Singkawang. Foto: Leo Prima/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, ikut dalam rapat koordinasi Kolabor-aksi yang digelar Kementerian Pariwisata. Menteri Pariwisata, Sandiaga Uno, hadir dalam acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan itu, secara khusus, Sandi memberikan instruksi kepada Tjhai Chui Mie, dan meminta untuk menggelar event berskala internasional.
"Untuk Singkawang, saya langsung menugaskan ke ibu, karena ibu ini adalah Wali Kota Kota Tertoleran se-Indonesia, sudah selayaknya punya event internasional. Karena kita punya Bhinekka Tunggal Ika, dan kita ingin buktikan, bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang paling toleran. Jadi narasi-narasi perpecahan, kita lakukan kontra narasi, yaitu event internasional. Ya ini mungkin bisa dikemas baik, bekerja sama dengan dunia usaha. Idenya seperti apa, tapi alangkah hebatnya akalau kita bisa tunjukkan ke mata dunia toleransi Indonsia lewat festival internasional," kata Sandi, seperti yang diunggah pada akun Instagramnya, Rabu, 16 Juni 2021.
Menanggapi itu, Kabid Pariwisata Kota Singkawang, Novar Zulfian, mengatakan, pihak siap mendorong program Menteri Pariwisata di Kota Singkawang. "Kamis siap, searah dengan instruksi Menteri Pariwisata, bersama kementerian mempersiapkan event internasional, yang mencerminkan kebersamaan dalam keberagaman di kota tertoleran," kata Novar.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, ini menjadi tantangan bagi pihaknya, untuk memajukan Pariwisata di Kota Singkawang. "Terlebih pariwisata Singkawang sudah dilirik oleh para wisatawan dunia. Karena itu, Mas Menteri meng-highlight Singkawang sebagai Kota Tertoleran dalam Rakor di Jakarta," ujarnya.