Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten Media Partner
BI Akan Luncurkan QRIS Cross Border, Wisatawan Tak Perlu Repot Tukar Uang
21 Desember 2022 14:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Untuk meningkatkan perekonomian di daerah perbatasan Kalimantan Barat, Bank Indonesia di tahun 2023 berencana akan membuat program QRIS Cross Border.
ADVERTISEMENT
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Agus Chusiani, mengatakan, program QRIS Cross Border adalah bentuk transaksi untuk para wisatawan, khususnya dari daerah perbatasan, untuk memudahkan wisatawan Malaysia berbelanja.
Agus mengatakan, dengan adanya QRIS Cross Border, wisatawan mancanegara dapat berbelanja langsung dari aplikasi mobile banking mereka, atau scan barcode, untuk pembayaran. Dengan hal tersebut, tentu dapat memudahkan wisatawan, sehingga mereka tidak perlu repot menukarkan uangnya ke dalam bentuk Rupiah.
“Untuk perbatasan sama Malaysia, masih on progres QRIS Cross Border. Sampai sekarang, perkembangannya di Jakarta masih tahap evaluasi dengan Bank Central Malaysia, untuk QRIS Cross Border,” jelas Agus, Rabu, 21 Desember 2022.
Menurutnya, untuk saat ini, program tersebut sudah berjalan di Thailand. Sedangkan untuk Singapura dan Malaysia, sedang dalam proses. Bank Indonesia, kata Agus, akan bekerja sama dengan bank negara setempat.
ADVERTISEMENT
Para wisatawan tak perlu menukar uang. Pembayaran melalui QRIS Cross Border langsung mengubah uang Ringgit menjadi Rupiah, dalam transaksi digital tersebut.
“Malayasia menyusul. Nanti bisa belanja biasa. Wisatawan bisa langsung scan, walaupun uangnya Ringgit di dalamnya, waktu ngetap (scan barcode) langsung dikonvert ke Rupiah. Itu ada kerja sama dengan bank. Jadi itu akan ada bank koresponden, untuk mengubah mata uangnya,” terang Agus.
“Jadi kalau teman-teman ke Thailand, bawa rupiah, langsung bayar bisa dari QRIS. Langsung diautorisasi, diubah uangnya, dan itu cepat. Mudah bayar, padahal kita hanya bawa Rupiah,” lanjutnya.
Harapannya, kata Agus, program QRIS Cross Border ini dapat berjalan pada 2023. Ia telah meminta kepada pemerintah pusat untuk wilayah Kalimantan Barat yang menjadi daerah pertama di Indoensia, yang melakukan uji coba transaksi QRIS Cross Border tersebut.
ADVERTISEMENT
“Semua border. Kemarin rencananya di tahun 2022, tapi kelihatannya masih ada komunikasi yang harus diselesaikan. Mudah-mudahan di tahun 2023 bisa selesai,” ungkapnya.
Tak hanya perbatasan Entikong, Agus mengatakan, pihaknya berharap agar seluruh perbatasan di Kalbar dapat menerapkan program transaksi tersebut.
“Makanya kami tetap dorong pemasangan QRIS di perbatasan. Ketika nanti Qris Cross Border berjalan, sudah nyaman pembayaran, sudah tinggal tap. Orang Malaysia tidak perlu menukar uang, orang Indonesia juga tinggal ngetap,” tukasnya.