Konten Media Partner

BNN: Pekerja Kebun Didoktrin Bandar untuk Pakai Sabu Biar Kuat

3 Juni 2024 20:41 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepala BNN RI, Marthinus Hukom saat menerima barang bukti 21 Kilo sabu dari Pangdam XII Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Iwan Setiawan. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Kepala BNN RI, Marthinus Hukom saat menerima barang bukti 21 Kilo sabu dari Pangdam XII Tanjungpura, Mayor Jenderal TNI Iwan Setiawan. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kepala BNN RI, Marthinus Hukom mengungkapkan saat ini pekerja kebun menjadi sasaran pengedar untuk memasarkan sabunya. Mereka didoktrin akan menjadi kuat jika menggunakan sabu pada saat bekerja. Hal ini diungkapkan Marthinus pada saat menerima barang bukti 21 Kilo sabu yang berhasil diamankan TNI di perbatasan Indonesia-Malaysia pada Senin, 3 Juni 2024.
ADVERTISEMENT
"Pengguna hari ini adalah para pekerja-pekerja perkebunan. Nah ini kan sangat miris sekali ketika kita melihat bahwa ada propaganda yang mengatakan bahwa, 'oke kalian menggunakan ini, kalian akan produktif,' itu salah besar," tegasnya.
Marthinus bilang, tak hanya perlu untuk menjelaskan kepada pekerja perkebunan tentang bahayanya ketergantungan narkoba, tetapi juga dibutuhkan pemetaan jaringan pengedar tersebut berada.
"Kita memetakan dari mana para jaringan ini berada, lalu kita akan menilai apakah orang ini karena kesulitan keuangan atau taraf hidupnya yang berada di bawah standar, maka kita akan melibatkan seluruh komponen untuk meningkatkan taraf hidup mereka," tambahnya.