Konten Media Partner

Bongkar Muat CPO di Terminal Kijing Mempawah Meningkat, Capai 1,8 Juta Ton

21 Januari 2025 15:55 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terminal Kijing Mempawah. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Terminal Kijing Mempawah. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Arus bongkar muat komoditi curah cair untuk produk CPO dan turunannya melalui Terminal Kijing di Kabupaten Mempawah, Kalbar, mengalami kenaikan sebesar 12 persen pada tahun 2024. Dari sebelumnya sebanyak 1,6 juta ton pada tahun 2023 naik menjadi 1,8 juta ton pada tahun 2024.
ADVERTISEMENT
"Di mana dari tahun sebelumnya yaitu dari 1,6 juta ton pada tahun 2023 naik menjadi 1,8 juta ton di tahun 2024, itu hanya untuk satu mitra eksisting yaitu PT Energi Unggul Persada (EUP)," ungkap Manager Komersial PT Pelindo 2, Ervin Bayu Sanjaya, Selasa, 21 Januari 2025.
Untuk tahun 2025, arus bongkar muat komoditi curah cair di pelabuhan internasional yang diresmikan pada 2022 itu diproyeksikan akan terus meningkat seiring dengan penambahan sejumlah mitra.
"Mitra yang saat ini sedang menyelesaikan pembangunan pabrik pengolahan yaitu PT PBI yang diestimasikan mulai berproduksi di pertengahan 2025 dengan kapasitas produksi tahun pertama sebesar 550.000 ton," ujar Ervin.
"Kemudian PT Khatulistiwa Raya Cakrawala yang diestimasikan mulai berproduksi di triwulan ke-4 tahun 2025 dengan kapasitas produksi tahun pertama sebesar 1 juta ton," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Ervin menambahkan, satu lagi calon mitra yang sedang proses perizinan dan land clearing yaitu PT Riya Pasific Nabati yang bergerak di bidang pengelolaan minyak kelapa sawit.
"Dengan adanya 3 mitra baru diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga sekitar maupun untuk negara terutama mendukung program hilirisasi produk CPO dan turunannya," harapnya.
Sedangkan untuk komoditi curah kering Terminal Kijing telah melayani kegiatan bongkar muat sebanyak 725 ribu ton pada tahun 2024. Baik kernel atau cangkang sawit, pupuk, bauksit, dan lain-lain.