Border ke Malaysia Dibuka Lagi, Warga Kalbar Kembali Ramai Berobat ke Kuching

Konten Media Partner
22 Juli 2022 19:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasien asal Pontianak saat dirawat di Normah Medical Specialist Centre Kuching, Malaysia. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Pasien asal Pontianak saat dirawat di Normah Medical Specialist Centre Kuching, Malaysia. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Normah Medical Specialist Centre yang berada di Kuching, Sarawak, Malaysia cukup banyak dikunjungi oleh warga negara Indonesia. Termasuk pasien yang berasal dari Pontianak.
ADVERTISEMENT
Saat ditemui di Normah Medical Specialist Centre, pasien asal Kota Pontianak, Teddy (68 tahun), masih menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.
Menurut cerita dari istri yang mendampinginya, sebelum dibawa berobat ke Normah, Teddy tidak bisa berjalan, dan kesulitan bicara selama tiga bulan. Hal itu lantaran dia pernah terjatuh.
Pihak keluarga juga sudah melakukan pengobatan di beberapa rumah sakit di Pontianak. Namun Teddy tak kunjung sembuh.
Pada saat itu, kata sang Istri, situasi masih dalam pandemi COVID-19, sehingga border Entikong, Indonesia dan border Tebedu di Sarawak, Malaysia belum dibuka. Ia tak bisa membawa Teddy untuk berobat ke rumah sakit di negeri jiran tersebut.
Namun setelah border dibuka, maka sang istri membawa suaminya ke Kuching, untuk mendapatkan pemeriksaan medis di sana. Hasil diagnosis dari dokter di Normah Medical Specialist Centre menyatakan, di otak Teddy terdapat cairan, dan tidak mengalir.
ADVERTISEMENT
Kemudian Teddy dioperasi pada Selasa, 19 Juli 2022. Teddy diketahui merupakan seorang dosen yang mengajar di Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura Pontianak.
"Alhamdulillah, setelah dilakukan operasi, perubahannya sangat luar biasa. Bapak sudah bisa jalan dan berbicara. Perubahan ini sangat cepat,” ungkapnya, Jumat, 22 Juli 2022.
Tak hanya Teddy. Ada juga seorang mahasiswi Perguruan Tinggi Negeri di Pontianak, namanya Jihan. Ia juga sedang menjalani operasi dan dirawat di rumah sakit itu. Ibu dari Jihan menerangkan, bahwa anaknya didiagnosis infeksi usus, dan ada sedikit kista.
"Di rumah sakit ini sudah lima hari. Sebelumnya pernah berobat di rumah sakit di Pontianak. Kali ini yang dioperasi kemarin kistanya di Normah. Dan sekarang alhamdulillah sudah pulih, dan besok sudah bisa pulang ke Pontianak," paparnya.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, pelayanan di Normah Hospital ini sangat maksimal. Wajar saja, kerabat dan keluarganya banyak yang memilih rumah sakit yang berdiri sejak 1988 ini untuk mendapatkan pengobatan medis.
"Bahkan, ketika tahu border ke Kuching dibuka, pamannya yang rutin berobat jantung ke Normah juga datang. Kita bertemu di sini, dan sangat senang," tukasnya.