Konten Media Partner

BPTD Kalbar Bagikan Sembako untuk Driver Ojol dan Pekerja Transportasi Lainnya

16 Agustus 2021 13:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
BPTD Kalbar membagikan sembako. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
BPTD Kalbar membagikan sembako. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIV Provinsi Kalbar membagikan sembako kepada pekerja di bidang transportasi yang terdampak pandemi COVID-19, pada Senin, 16 Agustus 2021.
ADVERTISEMENT
Kepala BPTD Wilayah XIV Provinsi Kalbar, Syamsuddin mengatakan, pembagian sembako tersebut ditujukan khusus kepada pekerja di bidang transportasi, di wilayah Kota Pontianak, dan Kabupaten Kubu Raya.
“Target sasaran kita para pekerja yang bergerak di bidang transportasi seperti supir, kernet, ojek online, dan lainnya di sini. Untuk target kita yang berdomisili di Pontianak dan Kubu Raya terdekat di sini,” jelas Syamsuddin, kepada awak media.
Kegiatan pembagian sembako tersebut, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya, PT. ASDP Indonesia Pontianak, Perum Damri Cabang Pontianak, PT. Jasa Raharja Cabang Pontianak, dan PT. Jasa Raharja Putra Cabang Pontianak.
Kepala BPTD Wilayah XIV Provinsi Kalbar, Syamsuddin. Foto: Teri/Hi!Pontianak
“Kegiatan pembagian sembako ini dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Indonesia. Total semua ada 220 paket sembako yang kita bagikan hari ini,” paparnya.
ADVERTISEMENT
Syamsuddin mengatakan, target sasaran penerima sembako ini diutamakan kepada para pekerja di bidang transportasi, karena berhubungan dengan Balai Pengelolaan Transportasi Darat Wilayah XIV Provinsi Kalbar.
“Jadi target utama kita adalah karena kami di bidang perhubungan, mereka yang bekerja di bidang transportasi terdampak sekali. Ini kan terminal antar negara, sejak COVID-19 kan tidak ada bus yang melayani antar negara, Malaysia atau Brunai. Ini berdampak sekali, banyak pekerja yang tidak bisa bekerjax termasuk rekan kita dari ojol, saat PPKM kemarin kan gak ada yang bisa berjalan,” jelasnya.
Salah satu driver ojol yang mendapatkan bantuan sembako. Foto: Teri/Hi!Pontianak
Sementara itu, ojol yang mendapat sembako, Jumain mengatakan, bahwa baru kali ini ia mendapatkan bantuan. Sedangkan, selama ini ia mengalami penurunan pendapatan hingga 50 persen.
ADVERTISEMENT
“Belum pernah menerima bantuan, baru kali ini, pendapatan saya gak kayak biasanya, penurunannya bisa mencapai 50 persen. Kemarin didata dari teman bisa dapt sembako, karena ada dapat dari Dinas Perhubungan. Harapannya semoga pandemi cepat berlalu jadi gak nyusahkan kita semua,” pungkasnya.