news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

BPTD Kalbar Targetkan Zero Truk Over Dimension and Over Load Tahun 2023

Konten Media Partner
16 September 2021 18:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Virtual fun bike dalam rangka memperingati Pekan Keselamatan Jalan dan Hari Perhubungan Nasional ke-50. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Virtual fun bike dalam rangka memperingati Pekan Keselamatan Jalan dan Hari Perhubungan Nasional ke-50. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Memperingati Pekan Keselamatan Jalan dan Hari Perhubungan Nasional ke-50, Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XIV Provinsi Kalbar mengungkapkan permasalahan yang menjadi perhatian serius, yakni Over Dimension and Over Load (ODOL).
ADVERTISEMENT
Kepala BPTD Wilayah XIV Provinsi Kalbar, Syamsuddin mengaku, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diperbaiki, di antaranya tingginya angka kecelakaan, masih banyak truk-truk ODOL yang berkeliaran di jalan.
"Nah truk ODOL ini menjadi target kita. Dari sekarang ini sudah menjadi perhatian kita, saat ini kita terus mensosialisasikan. Tahun lalu, sudah ada perencanaan terkait masalah ODOL ini, dan semua stakeholder mendukung hal tersebut," jelasnya, Kamis, 16 September 2021.
"Baik dari pemerintah, kepolisian serta dinas-dinas terkait, agar di tahun 2023 tidak ada lagi truk-truk yang melebihi kapasitasnya," lanjutnya.
Terkait dilarangnya truk ODOL, ia mengatakan, adanya risiko yang terjadi saat ini truk ODOL masih berkeliaran, yakni kerusakan jalan, serta kecelakaan yang ditimbulkan. "Hal inilah yang menjadi target pemerintah," ucapnya.
Peringatan Pekan Keselamatan Jalan dan Hari Perhubungan Nasional ke-50. Foto: Dok. Istimewa
Dalam rangka memeriahkan Pekan Keselamatan Jalan dan Hari Perhubungan Nasional ke-50, insan perhubungan Kalbar menggelar beberapa kegiatan dan perlombaan, di antaranya lomba cerdas cermat tingkat SMA dari seluruh Kalbar, virtual fun bike, penanaman pohon, dan lomba video keselamatan.
ADVERTISEMENT
"Ini semua dimaksudkan untuk memberikan pesan moral, edukasi, dan sosialisasi kepada masyarakat semua umur, agar bisa mengurangi angka kecelakaan transportasi di jalan," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat, Ignasius IK mengatakan apapun program nasional juga menjadi bagian dari program daerah, termasuk permasalahan ODOL.
"Terkait persoalan angkutan, kecelakaan dan sebagainya juga menjadi bagian dari program Dinas Perhubungan Kalbar. Jadi kami saling berkolaborasi, baik dari pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota," tuturnya.