Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.6
24 Ramadhan 1446 HSenin, 24 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Buka Puasa Bersama Pasien, Physiotherapy Pontianak Perkuat Dukungan Psikologis
20 Maret 2025 11:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Salah satu Physiotherapy di Pontianak melakukan buka puasa bersama dengan tema “Kiat menjaga konsistensi ibadah selama dan setelah Ramadan.” Buka puasa tersebut tidak hanya dilakukan secara internal, namun mereka juga mengundang sejumlah pasien pasca-stroke.
ADVERTISEMENT
Owner Physiotherapy Stroke Center, Pain, & Acupuncture by Najwa, Yudhistira bilang jika buka puasa bersama telah dilakukan setiap tahunnya. Namun di tahun ini berbeda karena tahun ini bukber tersebut merangkul semua pasien pasca-stroke.
“Bukber ini sudah dilakukan setiap tahun, tapi tujuannya di tahun ini berbeda selain internal, kami mengundang pasien-pasien pasca-stroke. Ternyata secara psikologis pasien-pasien pasca-stroke memang butuh support yang lebih dari satu sisi mungkin keluarga pasti akan sangat berpengaruh. Dengan adanya bukber ini justru menimbulkan kebersamaan yang lebih lagi untuk mensupport psikologisnya,” katanya kepada Hi!Pontianak saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kamis, 20 Maret 2025.
Hal tersebut juga dilakukan agar menambah semangat para pasien yang sedang menjalani terapi. “Kami berharapnya dengan bukber yang kemarin bisa menjadi lebih semangat untuk dia sembuh dan semangat juga untuk dia rutin melakukan program-program terapinya,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 2.000-an pasien sudah melakukan terapi di Physiotherapy Stroke Center, Pain, & Acupuncture by Najwa, berbagai pasien datang dari berbagai daerah yang ada di Kalbar.
“Dari tahun 2015 sudah ada 2.000-an pasien yang kita bantu pemulihannya, tidak hanya di Pontianak, bahkan ada yang dari Putussibau, ada yang dari Entikong, Sanggau, Sintang, Nanga Pinoh, dan lainnya. Sejauh ini sangat positiflah progresnya dari yang cuman dari berbaring sampai bisa berjalan dari kursi roda sekarang bisa aktifitas lagi ada yang sudah bisa bersepeda,” ucapnya.
Ia berharap agar ke depannya bisa membantu pasien lainnya untuk menjalani proses pemulihan. “Mudah-mudahan dengan adanya kami bisa membantu pasien untuk segera pulih kembali, kami sangat senang melihat pasien yang bisa beraktivitas lagi. Mudah-mudahan kami bisa juga bisa membantu di sisi itu untuk orang bisa produktif seperti biasa lagi,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Penulis: Rabiansyah