Bukan Tak Diundang, Panitia Gawai Dayak Sebut Tino Ame Tak Daftarkan Diri

Konten Media Partner
19 Mei 2023 15:59 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Panitia Pekan Gawai Dayak ke-37, Yohanes S Laon. Foto: Lydia Salsabila/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Panitia Pekan Gawai Dayak ke-37, Yohanes S Laon. Foto: Lydia Salsabila/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Penyanyi sekaligus lagu-lagu Dayak, Tino Ame, melarang lagu-lagu karyanya diputar di panggung Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-37 Kalimantan Barat. Pernyataan itu disampaikan dirinya, melalui akun media sosial TikTok pada, Kamis, 18 Mei 2023.
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut, Tino Ame mengungkapkan alasan dirinya tidak tampil pada PGD lantaran tidak diundang oleh panitia. Selain itu ia juga menjelaskan alasan lain, bahwa ketika ada sponsor yang mengajaknya untuk tampil di PGD, namun dari pihak panitia juga tidak bersedia. Oleh karena itu, Tino Ame meminta agar karyanya tidak diputar atau dibawakan dalam kegiatan Pekan Gawai Dayak ke-37 ini.
Menanggapi pernyataan itu, Ketua Panitia Pekan Gawai Dayak ke-37, Yohanes S Laon mengatakan Tino Ame bukan tidak diundang untuk tampil di panggung PGD. Hanya saja kata Yohanes, bagi pengisi acara yang ingin tampil dalam Pekan Gawai Dayak harus mendaftarkan diri terlebih dahulu ke panitia.
"Dalam hal ini Pekan Gawai Dayak untuk orang yang ingin mengisi acara, panitia meminta untuk mendaftarkan diri terlebih dahulu. Kemudian kalau ada orang yang mau mengisi acara tapi tidak mendaftarkan diri, ya jelaslah tidak bisa tampil," ujarnya kepada awak media, Jumat, 19 Mei 2023.
ADVERTISEMENT
"Artis ini kan banyak, kalau diundang si A, nanti si B marah, nanti panitia dibilang diskriminatif. Jadi kalau emang mau tampil, harus mendaftarkan diri," sambungnya.
Sementara itu terkait pernyataan larangan dari musisi yang tidak ingin lagunya diputar, Yohanes juga tidak ambil mempermasalahkan hal tersebut.
"Terkait musisi yang melarang lagunya diputar di PGD, tidak apa, lagu Dayak kan sangat banyak. Jadi kami tidak terlalu khawatir. Tidak ada pengaruhnya bagi pelaksanaan PGD ini," tukasnya.