Konten Media Partner

Buntut Gadis Muda Tewas, Massa Segel Karaoke di Hotel My Home Sintang

5 Agustus 2023 15:21 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ritual adat di lantai dasar menuju tempat karaoke hotel My Home Sintang. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Ritual adat di lantai dasar menuju tempat karaoke hotel My Home Sintang. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Sintang - Puluhan massa dari berbagai organisasi menggelar gerakan solidaritas dan kemanusiaan untuk Yola, pada Sabtu 5 Agustus 2023. Yola merupakan gadis muda asal Desa Tanjung Baung yang meninggal dunia usia karaoke di Angel Hall & Lounge Hotel My Home Sintang, belum lama ini.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan itu dilaksanakan ritual adat mulai Semengat yang dipimpin oleh Temenggung Adat Dayak. Selanjutnya, massa membacakan poin tuntutan. Mereka juga menyegel pintu masuk Angel Hall & Lounge Hotel My Home Sintang.
Adapun poin tuntutan tersebut. di antaranya pertama, menutup secara permanen tempat hiburan malam yang ada di Hotel My Home Sintang. Kedua, meminta keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait progres pengungkapan penyebab kematian Yola. Ketiga, meminta keterangan dari pihak kepolisian terkait keberadaan saksi berinisial S.
Poin tuntutan keempat yaitu meminta kepada pemerintah daerah untuk meninjau dan mengevaluasi tempat hiburan malam. Kelima, meminta aparat penegak hukum menyatakan perang terhadap peredaran narkoba. Keenam, meminta manajemen tempat hiburan malam My Home untuk menyelesaikan tanggung jawab secara adat terkait kematian Yola.
ADVERTISEMENT
Gerakan Solidaritas dan Kemanusiaan untuk Yola menyegel pintu masuk Karaoke Hotel My Home Sintang. Foto: Yusrizal/Hi!Pontianak
Sekretaris Dewan Adat Dayak (DAD) Sintang, Ensawing, menegaskan bahwa salah satu tuntutan adalah meminta Pemda Sintang menutup tempat hiburan di Hotel My Home. "Atas nama DAD Kabupaten Sintang, kami minta izinnya dicabut," tegas Ensawing.
Ia juga berharap penyebab meninggalnya Yola segera diungkap oleh pihak kepolisian. Kalaupun ada indikasi pembunuhan, pelakunya harus cepat ditangkap.
"Semoga kasus ini bisa terungkap terang benderang, pelakunya bisa ditemukan. Mustahil kasus kematian di ruangan sekecil itu tidak bisa ditemukan, lagipula ada CCTV," ujarnya.
Ensawing juga meminta pada pihak hotel agar tidak menutup-nutupi permasalahan tersebut. Mengingat ada ribuan mata yang akan selalu memantau permasalahan tersebut.
"Kerjakan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tuntutan, aman sampai selesai. Kalau masih berbelit-belit, lihat akan banyak mata-mata yang memantau," tukasnya.
ADVERTISEMENT