Konten Media Partner

Buruh Harian Lepas di Sintang Ditemukan Tewas di Areal Perkebunan Sawit

9 Januari 2025 18:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi buruh harian lepas yang ditemukan meninggal dunia di area perkebunan sawit PT Julong. Foto: Dok. Polres Sintang
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi buruh harian lepas yang ditemukan meninggal dunia di area perkebunan sawit PT Julong. Foto: Dok. Polres Sintang
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Seorang buruh harian lepas berinisial DR berumur 53tahun, ditemukan meninggal dunia di kawasan perusahaan sawit PT Julong Desa Mungguk Bantok Kecamatan Sintang pada Rabu, 8 Januari 2025 malam.
ADVERTISEMENT
Jenazah tersebut pertama kali ditemukan oleh rekan satu profesi korban. Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia terbujur kaku.
Kapolsek Sintang Kota, Iptu Karsa mengatakan usai mendapati laporan temuan jenazah, pihaknya langsung menerjunkan personel untuk melakukan pengecekan dan olah TKP.
“Saat itu kita dapat informasi temuan jenazah tepatnya sekitar pukul 18.00 Wib di Blok G51 Divisi 4 Lalang Estate PT Julong,” ujar Kapolsek.
Kapolsek mengungkapkan, korban merupakan warga Desa Jaya Ratu Kecamatan Sariwangi Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat.
Menurut keterangan rekan kerja korban, penemuan ini berawal saat dirinya pulang ke kamp setelah selesai melakukan pekerjaan di lahan sawit. Namun hingga pukul 18.00 korban tak kunjung kembali ke kamp. Sebelumnya, rekan kerja sempat bertemu dengan korban yang masih bekerja menyemprot racun rumput di lahan sawit.
ADVERTISEMENT
Karena korban tak kunjung pulang, rekannya mengajak teman kerja yang lain untuk mencari yang bersangkutan. Saat pencarian, saksi kemudian menemukan korban di area parit lahan sawit dengan posisi telungkup dan kepala hingga badan berada di dalam air.
“Korban saat ditemukan oleh saksi di parit, kondisinya juga sudah dalam kondisi kaku dan tidak bernyawa,” ungkap Kapolsek.
Dari hasil visum yang telah dilakukan juga tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau benda tajam pada tubuh korban. “Untuk saat ini jenazah korban masih di berada di RSUD Ade M. Djoen Sintang dan perusahaan juga tengah mencoba menghubungi pihak keluarga korban,” pungkas Kapolsek.