Cabut Nomor Urut, Ini Makna Bagi Ketiga Paslon Gubernur Kalbar

3 paslon di Pilgub Kalbar memegang nomor urut mereka masing-masing. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Tiga pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat hari ini cabut nomor urut di Pilkada yang akan digelar 27 November 2024 mendatang. Masing-masing pasangan memiliki makna dan harapan tersendiri untuk nomor urut yang mereka dapatkan melalui Rapat Pleno Terbuka Pengundian, dan Penetapan nomor urut yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar pada Senin, 23 September 2024 di Qubu Resort, Kubu Raya.

Pasangan Sutarmidji dan Didi Haryono mendapatkan nomor urut 1 pada Pilgub kali ini. Angka 1 menurut Sutarmidji menandakan kemenangan.

"Yang terbaik dari semua calon itu ya nomor 1, untuk melanjutkan program-program yang belum tuntas. Itu makna dari saya. Pak Didi dari 15 angka, mendapat nomor satu, sedangkan saya dari tiga pilihan (angka) juga mendapat nomor satu. Itu artinya pasangan ini pasangan yang dikehendaki, karena kompak," ungkap Midji.

Sedangkan pasangan Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan mendapatkan nomor urut 2. Menurut Norsan, angka 2 berarti 'victory' yang artinya kemenangan. Selain itu, 2 jari melambangkan perdamaian yang akan diciptakan pasangan ini.

Berbeda dengan pasangan Muda Mahendrawan dan Jakius Sinyor yang bilang nomor urut 3 adalah hitungan menanjak, yang melambangkan program mereka untuk menciptakan Kalbar menanjak dan bahagia.