Konten Media Partner

Cara Mudah Menanam Anggur di Pekarangan Rumah

15 September 2021 12:10 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anton menunjukkan buah anggur di pekarangan rumahnya. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Anton menunjukkan buah anggur di pekarangan rumahnya. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Tanaman anggur merupakan salah satu tanaman yang bisa ditanam di pekarangan rumah. Cara menanam anggur pun terbilang cukup mudah.
ADVERTISEMENT
Anton Kamarudin, warga Jalan HM Suwignyo, Komplek Villa Citra Andalas, Pontianak, telah melakukannya. Bahkan, anggur yang di tanamnya di pekarangan rumah tumbuh subur dan berbuah lebat, meski berada di daerah panas.
"Masalah panas sebenarnya anggur menghendaki cuaca yang panas. Di Eropa anggur juga berbuah di musim panas. Ini yang kadang image masyarakat mengatakan bahwa (anggur) tidak cocoknya karena itu, harus di daerah dingin. Itu sebenarnya keliru," kata Anton kepada Hi!Pontianak baru-baru ini.
Anton menemukan cara yang tepat menanam anggur impor yang dapat berbuah lebat, meskipun dengan cuaca dan kandungan tanah di Pontianak. Ia melakukan persambungan antara anggur lokal yang berbuah asam sebagai akar atau bagian bawah, dengan anggur impor yang berbuah manis di bagian atas.
ADVERTISEMENT
"Kita menyesuaikan anggur yang senangnya di daerah relative kering, makanya untuk beberapa varitas yang tidak tahan panas kita tanam di bawah naungan plastik atau green house. Tapi untuk yang memiliki ketahanan kita tanam outdoor," jelas Anton yang juga Kepala UPT Balai Benih Induk Hortikultura Dinas Pertanian Tanaman Kalbar.
Buah anggur yang tumbuh subur di pekarangan rumah Anton. Foto: Lydia Salsabilla/Hi!Pontianak
Untuk media tanah, ia mengombinasikan tanah dengan pasir dan sekam. Selain itu ia juga menambahkan pupuk kompos dari kotoran kambing untuk nutrisi pohon anggur.
"Tanahnya kita modifikasi, tanah kalbar yang umumnya banyak mengandung liat dan bersifat becek kita kombinasikan campur dengan pasir dan sekam, itu yang utama kalau untuk anggur. Anggur juga harus diberi pupuk kandang yang bagus atau bahan organik. Kita menggunakan pupuk kotoran kambing dalam media sedikit sehingga waktu disiram, pupuk bisa larut kebawah memberi nutrisi bagi tanaman," paparnya.
ADVERTISEMENT
Memanen hasil buah anggur pun tak memakan waktu begitu lama. Dari bibit sampai berbuah hanya memakan waktu kurang lebih 3 bulan.
"Anggur termasuk tanaman super gencar, sekitar 3 sampai 4 bulan sudah belajar berbuah. Tapi kita sarankan untuk yang ingin menanam buah anggur jangan terburu-buru membuahkan anggur, dia perlu menyiapkan batang yang baik, percabangan yang baik karena anggur itu akan optimal berbuah di cabang tersier. Jadi kaidah seperti itu yang harus diperhatikan jangan terburu-buru, amannya sekitar 7 sampai 8 bulan kita bisa buahkan dia dengan cara di prouning pangkas," tuturnya.
Selain memperindah halaman rumah, dari sisi ekonomi budidaya anggur juga berpeluang menguntungkan. Sebab menurut Anton anggur bukanlah tanaman musiman, buah kecil tersebut bisa berumur hingga ratusan tahun.
ADVERTISEMENT
"Di Kalbar sudah banyak juga yang berumur 15 tahun tapi yang jenis asam. Ini yang kita bantu masyarakat untuk top working kita potong sambung dia dengan jenis yang unggul sehingga menghasilkan buah anggur yang manis," ungkapnya.
Ia mengatakan buah anggur bagus untuk kesehatan, terutama otak. Untuk itu ia ingin menghadirkan buah sehat di lingkungan atau halamannya.