Cerita Chef Bobon Masak 100 Kg Ikan Asam Pedas di Pontianak: Dikerumuni Ibu-ibu

Konten Kreator asal Singkawang, Chef Bobon Santoso, saat masak besar di halaman kantor Gubernur Kalbar. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Konten Kreator asal Singkawang, Bobon Santoso diundang untuk masak besar ikan asam pedas sebanyak 100 kilogram. Ini untuk mempromosikan kuliner khas Kalimantan Barat.

Bobon menceritakan keseruannya dalam kegiatan yang digelar di Halaman Kantor Gubernur Kalbar ini. Fyi, kegiatan ini digelar oleh Pemprov Kalbar dan Tim Penggerak PKK Kalbar.

Bobon menceritakan, keseruannya memasak dengan ibu-ibu di Pontianak. Walaupun sedikit kesulitan, karena rombongan ibu-ibu terus mendekatinya saat memasak, namun hal tersebutlah yang membuat suasana menjadi asik dan meriah.

“Gak ada tantangannya, cuma lebih sulit, karena dikerumunin ibu-ibu. Mereka terus-terusan berdesak, karena excited. Tapi itu serunya. Saya besar di Singkawang, dulu sering masak besar juga. Pontianak ini pertama kalinya, dan seru banget,” ucap Bobon, Minggu, 2 Juli 2023.

Menurutnya, asam pedas asal Kalbar berbeda dengan asam pedas lainnya. Karena menurut Bobon, asam pedas Kalbar memiliki racikan bumbu yang berbeda, serta buah-buah yang dimasak di asam pedas ini, tak digunakan di daerah lain.

“Saya sering masak asam pedas, ternyata asam pedas itu asalnya dari Kalbar. Asam pedas ini bumbunya enak, dan masaknya cepat. Untuk perbedaannya (dengan daerah lain), lebih ke bumbunya. Kalau di luar Kalimantan, ada sayuran. Buah-buah yang dipakai, gak ada di sana. Jadi untuk di sini kita ada pakai bahan khas, lebih otentik di sini,” terangnya.

Masak besar ini adalah bentuk kerja sama Pemerintah Provinsi Kalbar dengan konten kreator, untuk mengenalkan kuliner khas Kalbar. Bobon juga sudah keliling Pontianak, untuk mencicipi berbagai kuliner, seperti kopi Asiang, hingga sotong pangkong.

“Kegiatan ini positif banget, dan ini baru banget Pemprov Kalbar berkolaborasi dengan konten kreator. Ini upaya yang signifikan, karena kita harus menggandeng konten kreator dan target kita kaum milenial,” jelasnya.

Kadisporapar Kalbar, Windy Prihastari, ikut memasak 100 kilogram ikan asam pedas bersama Chef Bobon Santoso. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari mengatakan, pariwisata dan ekonomi kreatif adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan dan harus saling mendukung.

Tak harus mengunjungi destinasi wisata, namun dengan melaksanakan dan datang dalam event seperti promosi kuliner ini adalah salah satu bentuk untuk mendukung pariwisata Kalbar dari sisi kuliner.

“Ini adalah satu bentuk promosi pariwisata dengan atraksi masak besar di kuali yang besar, tentunya influencer Bobon yang kita kenal merupakan chef influencer dengan follower di YouTube yang banyak dan mudah-mudahan ini bisa tersiarkan secara nasional maupun secara internasional,” imbuhnya.

“Diharapkan dengan peningkatan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kalimantan Barat bersama ibu ketua tim penggerak PKK kita sama-sama mengembangkan bidang pariwisata tersebut bisa lebih berkembang,” tukasnya.