Daerah Perbatasan Malaysia di Sintang, Kalbar, Sulit Diakses Mobile Lab Tes PCR

Konten Media Partner
5 Agustus 2020 17:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobile combat PCR tiba di Sintang, Kalbar. Foto: Dok Anwar Prokopim
zoom-in-whitePerbesar
Mobile combat PCR tiba di Sintang, Kalbar. Foto: Dok Anwar Prokopim
ADVERTISEMENT
Hi!Sintang - Kecamatan Ketungau Hulu dan Kecamatan Ketungau Tengah yang berbatasan langsung dengan Malaysia di Kabupaten Sintang, Kalbar, merupakan salah satu daerah rawan penyebaran COVID-19 karena tidak memiliki perlintasan resmi. 
ADVERTISEMENT
Untuk mempercepat tes telusur dan isolasi, Dinas Kesehatan Sintang menyiapkan rapid test dan mengirim Virus Transpot Media (VTM) untuk Puskesmas di perbatasan.
"Dengan kondisi sekarang, ndak mungkin Mobile Combat PCR sampai ke Senaning, Kecamatan Ketungau Hulu karena infrastruktur tidak mendukung. Makanya, ketika ada rapid test reaktif, cepat dibawa ke Sintang untuk langsung diperiksa," kata dr. Harysinto Linoh, Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Rabu (5/8).
Opsi kedua, Dinas Kesehatan menyiapkan VTM di Puskesmas Merakai, Kecamatan Ketungau Tengah. "Jadi, ketika ada warga dengan hasil rapid tes reaktif di Senaning, bisa turun ke Merakai untuk menjalani swab. Kemudian di kirim ke Sintang. Tapi, dalam jangka waktu 24 jam sampel swab harus sudah tiba di Sintang. Karena masa VTM hanya 24 jam saja," paparnya.
ADVERTISEMENT
Jika hasilnya negatif, kata Sinto, yang bersangkutan bisa kembali lagi ke kampung halamannya masing-masing. Namun, jika hasilnya negatif, bisa diisolasi di Sintang atau Merakai. 
Sinto memastikan semua puskesmas di Kabupaten Sintang sudah memiliki rapid test yang cukup. "Jadi, kalau ada yang dicurigai silakan di rapid test. Kalau reaktif, silakan kirim orangnya atau VTM ke Sintang," pungkasnya.