Konten Media Partner

DBD Renggut 48 Jiwa di Kalbar, Harisson: Daerah Kasus Tinggi Segera Tetapkan KLB

1 November 2023 13:03 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pj Gubernur Kalbar, Harisson
zoom-in-whitePerbesar
Pj Gubernur Kalbar, Harisson
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson meminta daerah yang miliki jumlah kematian tertinggi dari kasus Demam Berdarah (DBD) segera menetapkannya sebagai Kasus Luar Biasa (KLB).
ADVERTISEMENT
"Saya meminta kepada bupati dan wali kota se Kalimantan Barat untuk memperhatikan kasus demam berdarah ini. Kalau memang harus ditetapkan sebagai KLB maka harus cepat ditetapkan. Bupati dan wali kota saya harapkan dapat menyiapkan rumah sakit untuk pelayanan pasien-pasien DBD ini," ujar Harisson saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu, 1 November 2023.
Menurutnya, saat ini angka kematian dari kasus DBD di beberapa kabupaten di Kalbar cukup tinggi. "Untuk kasus yang paling banyak itu di Kabupaten Kubu Raya, Ketapang, Mempawah, Sintang, Sanggau dan Kayong Utara. Di Kubu Raya sebanyak 935 kasus, tetapi untuk case fatality rate yang paling tinggi itu adalah di Sanggau, kasus kematian secara persentase sebesar 4,29 persen, di Sintang 2,52 persen sama dengan di Sekadau, di Landak 2,5 persen. Sebenarnya untuk angka yang ditoleransi itu hanya 1 persen kasus kematian,"
ADVERTISEMENT
Sebelumya, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat menyatakan kasus kematian akibat DBD sejak Januari hingga Oktober 2023 sejumlah 48 orang di seluruh Kalbar.