Depresi Dikeluarkan dari Pesantren, Remaja di Kubu Raya Bunuh Diri

Konten Media Partner
27 Mei 2019 2:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Polisi mengevakuasi jasad MF ke rumah sakit Dr Sudarso Pontianak. Foto: Dok Hi!Pontianak
Hi!Pontianak - Diduga mengalami depresi karena dikeluarkan dari pesantren, seorang siswa kelas 1 SMA di sebuah pondok pesantren di kawasan Sungai Kakap, berinisial MF (15 tahun), memilih bunuh diri.
ADVERTISEMENT
Ia ditemukan oleh warga tewas dalam posisi tergantung di pohon akasia, di tepi Sungai Berembang, Dusun Satu, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kalimantan Barat, Minggu (26/5) petang. Warga yang mengetahui hal itu, kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Ketua RT setempat.
Saat ditemui wartawan, Abdul Hadi, pengurus pesantren tempat MF sekolah, membenarkan, korban merupakan siswa kelas 1 SMA di pondok pesantren tempatnya mengajar.
Sendal milik MF yang berada di bawah pohon akasia. Foto: Dok Hi!Pontianak
Ia menjelaskan, MF sebelumnya ketahuan telah melakukan pencurian oleh pihak pesantren, dan setelah itu pesantren tersebut mengeluarkannya. "Namun yang bersangkutan masih diberikan kesempatan untuk mengikuti ujian semester kenaikan kelas," katanya.
Kapolsek Sungai Kakap, Inspektur Satu Antonius Perdamean, mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan. "Jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Soedarso, untuk dilakukan visum dan kami masih mengumpulkan keterangan lebih lanjut," katanya. (hp8)
ADVERTISEMENT