Detik-detik Haji Dolah 'Kembang Polaria' Meninggal Usai Berikan Pesan Pernikahan

Konten Media Partner
3 Desember 2023 10:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
M Yansyah atau yang dikenal sebagai Haji Dolah dalam film Kembang Polaria. Foto: Kress Studio
zoom-in-whitePerbesar
M Yansyah atau yang dikenal sebagai Haji Dolah dalam film Kembang Polaria. Foto: Kress Studio
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Kabar duka datang dari dunia hiburan Kalimantan Barat. M Yansyah atau yang dikenal sebagai Haji Dolah dalam film Kembang Polaria, meninggal pada Sabtu siang, 2 Desember 2023.
ADVERTISEMENT
Ia meninggal usai memberikan pesan pernikahan dalam sebuah acara pernikahan di Sungai Rusa, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
Dalam video yang diunggah akun Instagram @sambasinformasi, terlihat Haji Dolah sedang memberikan pesan pernikahan pada sepasang pengantin baru. Setelah memberikan pesan pernikahan, ia mengembalikan mikrofon kepada panitia.
Setelah itu ia duduk kembali ke kursinya. Namun tak lama kemudian ia terjatuh dari kursi. Melihat Pak Haji Dolah terjatuh, pengantin pria yang berada di dekatnya dan warga yang hadir langsung mengangkatnya.
"Innalilahi wa innailaihi rojiun Berita duka datang dari aktor film Kembang Polaria, (Pak Haji Dollah) tutup usia di acara nikahan warga di Sungai rusa siang tadi, Semoga amal ibadah beliau diterima disisi Allah SWT," tulis akun @sambasinformasi di keterangan videonya.
ADVERTISEMENT
Video berdurasi 1 menit 4 detik itu, disambut ucapan belasungkawa dari netizen. "Masha Allah beliau sempat ngucap salam, semoge almarhum di trimak di tempat terbaik di sisi Allah amin," tulis akun @reza_rizkiutama.
"Innailaihi wa innailaihi Raji'un," tulis @indriyani_susi96.
'Kembang Polaria' merupakan film fenomenal karya sineas Sambas, Kalimantan Barat. Film tersebut laku terjual di Kabupaten Sambas. bahkan video cakram padat (VCD)-nya sampai terjual ke mancanegara.
Film komedi ini pula yang kemudian memantik sineas lain di Kalbar, untuk ikut membuat film bernuansa kearifan lokal.