Diancam dengan Sajam, Remaja di Kubu Raya Alami Epilepsi hingga Meninggal

Sejumlah polisi mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dok: Polres Kubu Raya

YN (17) meninggal dunia karena penyakit epilepsinya kambuh usai diancam oleh sekelompok pemuda tak dikenal di Jalan Raya Sungai Kakap, Parit Gadoh, Pal 9, Kabupaten Kubu Raya (KKR) pada Minggu, 23 Maret 2025.

Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasubsi Penmas, AIPTU Ade bilang kejadian ini bermula saat YN bersama teman-temannya hendak Itikaf di Masjid Raya Mujahidin Pontianak. Sambil menunggu pukul 23.00 WIB, YN yang tinggal di Pontianak Tenggara pergi ngopi bersama teman-temannya di Jalan Beringin.

"Sehabis ngopi di Jalan Beringin, mereka pergi ke rumah teman di Parit Gadoh. Sesampainya di sana, YN dan teman-temannya melihat sekelompok pemuda tak dikenal dan mendengar bunyi senjata tajam yang digesekkan ke aspal jalan. Mereka ketakutan dan masuk ke Gang Sejati. Kelompok remaja tak dikenal itu mengacungkan senjata tajam ke arah mereka dari depan gang," ungkap AIPTU Ade pada Senin, 24 Maret 2025.

Sekitar pukul 01.50 WIB, penyakit epilepsi YN kambuh yang mengakibatkannya pingsan dan dilarikan ke rumah sakit oleh teman-temannya. Namun nahas, korban dinyatakan meninggal saat berada di Rumah Sakit Kota Pontianak.

pingsan dan menyebabkan korban mengalami epilepsi dan dilarikan ke rumah sakit, setelah itu korban di bawa ke rumah sakit kota untuk mendapatkan pertolongan dan dinyatakan meninggal dunia.

“Dari keterangan orang tua almarhum membenarkan bahwa anaknya ada memiliki riwayat sakit epilepsi, dan saat ini sedang mengurus jenazah untuk di lakukan prosesi pemakaman, dan atas kejadian tersebut akan melaporkan kejadian ini di Polres Kubu Raya. Pihak keluarga juga menolak untuk di lakukan visum dan autopsi terhadap almarhum,” tambahnya.

Penulis: Rabiansyah