Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Diduga Ribut dengan Pacar, Pria Asal Sulsel Ditemukan Gantung Diri di Ketapang
23 Februari 2025 12:25 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Seorang pria asal Sulawesi Selatan (Sulsel), A (33), ditemukan meninggal gantung diri di kamar mess di sebuah Perusahaan di Desa Pagar Mentimun, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Korban ditemukan teman sekamarnya pada Jumat, 21 Februari 2025 sekitar pukul 17.30 WIB. Menurut teman sekamarnya, beberapa hari terakhir korban terlihat sering ribut dengan pacarnya saat berkomunikasi melalui telepon.
ADVERTISEMENT
“Korban ini sekamar dengan dua orang temannya yang berinsial B dan R. Menurut keterangan B, korban ini sudah 3 hari tidak masuk kerja padahal dalam kondisi sehat dan pada hari kejadian, kedua temannya ini pergi bekerja seperti biasa, sekitar pukul 07.00 WIB dan meninggalkan korban sendirian di mess. Sekitar Pukul 11.30 WIB, si R ini sempat pulang ke mess untuk istirahat dan kembali pergi bekerja pada pukul 12.30 WIB, saat itu korban sedang tiduran sembari bermain handphone," ungkap Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi melalui Kapolsek Matan Hilir Selatan AKP Helwani.
AKP Helwani bilang, sekitar pukul 17.30 WIB, si R kembali pulang dan mendapati pintu mess dikunci dari dalam. Saat dipanggil, korban tidak ada respons. Saksi yang mulai curiga segera meminta bantuan karyawan lain dan satpam yang sedang bertugas dan kemudian mendobrak pintu mess. Korban ditemukan sudah dalam keadaan tergantung menggunakan sebuah kain sarung.
ADVERTISEMENT
"Dari keterangan beberapa rekannya, korban memiliki teman dekat seseorang perempuan di daerah asal korban dan sering bertengkar melalui sambungan telepon. Kita masih memeriksa beberapa saksi untuk mengetahui lebih dalam terkait peristiwa ini, dari hasil visum medis, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan," tambahnya.