Dikarantina di Natuna, 4 Mahasiswa Kalbar Dinyatakan Negatif Virus Corona

Konten Media Partner
14 Februari 2020 12:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Virus Corona. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Virus Corona. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Empat mahasiswa asal Kalimantan Barat yang dikarantina di Natuna dinyatakan sehat setelah 14 hari dilakukan pengawasan kesehatan oleh Kementerian Kesehatan RI. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harisson kepada awak media di kantor Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Jumat (14/2).
ADVERTISEMENT
Empat warga Kalbar ini tergabung dalam 238 WNI yang dievakuasi dari Wuhan ke Natuna. Keempat mahasiswa itu terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan.
Ia mengatakan proses penyaringan WNI yang dipulangkan dari Wuhan ke Natuna disaring dengan ketat dan dilakukan pemeriksaan kesehatan berkali-kali.
Sebelumnya, warga yang dikumpulkan di Wuhan oleh departemen kementerian China. Ada 3 warga Indonesia yang dinyatakan tidak dapat berangkat karena suhu badannya mencapai 38 derajat.
Harisson, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan. Foto: Teri/Hi!Pontianak
“Karena sebelum pemulangan dilakukan pemeriksaan atau seleksi yang dilakukan berkali-kali,” terang Harisson.
Harisson memaparkan, awal penerbangan tersebut warga Indonesia diberangkatkan dari Wuhan menuju Batam, dengan menyeleksi dan pemeriksaan kesehatan yang sangat ketat.
“Karantina di Natuna akan berakhir pada tanggal 15 Februari. Mereka (4 mahasiswa asal Kalbar) sudah dinyatakan sehat dan bisa pulang ke rumah masing-masing besok,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Empat mahasiswa asal Kalbar tersebut nantinya akan dipulangkan menuju Jakarta terlebih dahulu, sebelum pulang ke kampung halamannya masing-masing.
Aktivitas petugas medis saat mengevakuasi korban virus corona di Wuhan di Provinsi Hubei, China. Foto: STR / AFP
“Mereka yang pulang ini sudah dinyatakan sehat, karena sebelum datang ke Natuna mereka juga sudah lolos pemeriksaan oleh pemeritah China. Nanti mereka juga boleh kemana-mana, karena mereka sudah dinyatakan sehat dan mereka adalah warga negara Indonesia yang sudah disaring secara berlapis,” paparnya.
Empat orang mahasiswa asal Indonesia ini tak hanya sedang menempuh pendidikan di Wuhan saja. Namun ada juga yang dari Tiongkok.
“Warga Kalbar ini terdiri dari ada dua orang perempuan dan dua orang laki-laki. Mereka ini sudah dinyatakan sehat. Karena sudah lolos pemeriksaan pemerintah China dan Indonesia dan sudah mengikuti karantina. Mereka akan dibebaskan mau pulang atau kemana pun karena sudah 14 hari diobservasi mereka dinyatakan sehat,” bebernya.
Pekerja medis mengukur suhu penumpang setelah mereka turun dari kereta api di Jiujiang. Foto: REUTERS / Thomas Peter
Pada kesempatan itu, ia juga mengatakan selama WHO masih menetapkan corona masih dalam kedaruratan kesehatan masyarakat, pihaknya akan terus melakukan pencegahan dan kesiapsiagaan sesuai SOP termasuk seluruh tenaga kesehatan di Kalbar dan penjagaan dari setiap pintu masuk.
ADVERTISEMENT
“Mau ada wabah ini atau tidak tentu KKP selalu melihat dan mengecek kesehatan penumpang yang ada di bandara dan pelabuhan,” ucapnya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat Kalbar untuk tetap tenang dan selalu waspada. “Masyarakat diharapkan tetap tenang dan menerima saudara kita ini, karena mereka adalah saudara kita yang sudah dinyatakan tidak terserang virus corona oleh pemerintah Tiongkok maupun oleh pemerintah Indonesia melalui prosedur karantina yang ketat. Besok apabila mereka tetap sehat, maka mereka akan dipulangkan ke Jakarta, untuk selanjutnya boleh pulang ke rumah masing-masing,” tukasnya.