Dilaporkan Meninggal Dunia, Ini Perjalanan Karier Goo Hara

Konten Media Partner
24 November 2019 20:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Goo Hara. Foto: Instagram/koohara__
zoom-in-whitePerbesar
Goo Hara. Foto: Instagram/koohara__
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Korea. Penyanyi dan artis peran Korea Selatan, Goo Hara, ditemukan meninggal dunia di kediamannya, di Cheongdam Dong, Gangnam Gu, Seoul, Korea Selatan, Minggu (24/11).
ADVERTISEMENT
Hal ini dilaporkan oleh berbagai media Korea Selatan. Dalam pemberitaan Koreaboo.com, mantan anggota dari girlband KARA itu disebut meninggal dunia sekitar pukul 18.09 waktu Korea. Menurut kantor polisi Gangnam, sebagai pihak pertama yang menerima laporan, sang idola telah ditemukan meninggal dunia.
“Kami menerima laporan tersebut dan sedang menyelidiki lokasi kejadian. Detailnya tidak dapat kami ungkap saat ini,” ujar perwakilan kepolisan Gangnam seperti dikutip dari Koreaboo.com.
Goo Hara merupakan salah satu penyanyi berbakat asal Korea Selatan. Sebelum memulai debutnya sebagai penyanyi, perempuan kelahiran Januari 1991 itu ikut berpartisipasi dalam ajang SM pada tahun 2005. Setelah itu, pada tahun 2007, ia mengikuti audisi untuk agensi JYP, namun gagal.
Goo Hara. Foto: Instagram/@koohara__
Hingga pada tanggal 29 maret 2007, Goo Hara mengawali kariernya sebagai anggota girlgroup KARA bersama 4 anggota lainnya dibawah naungan agensi DSP Entertainment.
ADVERTISEMENT
Bersama dengan KARA, Goo Hara dan Kang Jiyoung mengawali debutnya pada tahun 2008 menggantikan posisi Kim Sunghee yang meninggalkan grup tersebut. Bergabungnya mereka berdua mengubah citra mereka (KARA) dari “Hip-hop” menjadi “imut dan lucu”. Mini album kedua mereka “Honey” pun sukses meraih pertama kelompok #1 tunggal ketika menduduki puncak M Countdown dan The Music Trend pada Februari 2009.
Nama Goo Hara pun makin bersinar. Pada 2013, ia berkolaborasi dengan musisi dan penulis lagu Jepang Fukuyama Masaharu untuk merekam lagu berjudul “Magic of Love” dalam bahasa Korea di bawah grup proyek HARA +. Lagu ini digunakan sebagai soundtrack untuk drama FujiTV, Galileo, yang dibintangi Masaharu. Tidak itu saja, di tahun yang sama pada Oktober 2013, Goo Hara ditunjuk sebagai Duta Donor Darah untuk Bank Darah Hanmaum.
ADVERTISEMENT
Ia pun pernah terjun ke dunia akting. Beberapa serial drama pun pernah dibintangi oleh Hara, yakni The Person Is Coming (2008), Hero (2009), City Hunter (2011) yang mulai menghantarkan di dunia akting hingga dua drama di tahun 2014, yakni Secret Love dan It's Okay That's Love menjadi cameo. Bahkan kemampuan aktingnya ini menghantarkan Hara menyambet kemenangan di SBS Drama Awards: New Star Award untuk drama City Hunter.
Tidak hanya, menjalani kesibukan sebagai penyanyi grup dan bermain drama, pada juli 2015 Hara memulai debutnya sebagai artis solo dengan merilis EP Alohara (Can You Feel It), yang memuncak nomor 4 di dalam negeri. Serta merilis lagu utama “Choco Chip Cookies” dengan menampilkan rapper Korea Selatan Giriboy.
Goo Hara Foto: Instagram @koohara__
Namun sayangnya di tahun 2016, Goo Hara memutuskan untuk tidak melanjutkan kontrak mereka dengan manajemen, DSP Media bersama dua personil lainnya, Park Gyuri dan Han Seungyeon. Setelah satu per satu personelnya memutuskan untuk hengkang dari grup tersebut, mulai dari Nicole dan Jiyoung pada 2014 lalu.
ADVERTISEMENT
Karier Goo Hara pun tidak berhenti saat itu. Ia kemudian melanjutkan karier dengan bergabung bersama KeyEast. Setelah bergabung karir Hara pun kembali bersinar. Pada Desember 2016, ia tampil dalam single Thunder, “Sign”. Agustus 2017, Hara membintangi film web berjudul Sound of a Footstep. Hingga November 2017, diumumkan bahwa Hara akan bergabung dengan variety show Seoul Mate. Hingga merilis soundtrack untuk drama Jugglers, berjudul “On A Good Day” pada tahun 2018.
Kabar meninggalnya Goo Hara tentunya menjadi berita yang sangat mengejutkan dan menyisakan duka mendalam bagi penggemar maupun sahabat terdekat. Sebab sebelumnya, sahabat mendiang penyanyi Sulli ini juga sempat mencoba bunuh diri pada pertengahan tahun 2019.
Selamat jalan, Goo Hara.
---------------------------------------------------------------
ADVERTISEMENT
Anda bisa mencari bantuan jika mengetahui ada sahabat atau kerabat, termasuk diri anda sendiri, yang memiliki kecenderungan bunuh diri.
Informasi terkait depresi dan isu kesehatan mental bisa diperoleh dengan menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak sejumlah komunitas untuk mendapat pendampingan seperti LSM Jangan Bunuh Diri via email [email protected] dan saluran telepon (021) 9696 9293, dan Yayasan Pulih di (021) 78842580.