Konten Media Partner

Dinkes Kalbar Salurkan Paket Obat-obatan dan PMT untuk Korban Banjir di Mempawah

30 Januari 2025 13:25 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kadinkes Kalbar, dr. Erna Yulianti saat memeriksa salah satu anak di Posko pengungsian banjir, di Wisma Chandramidi Mempawah. Foto: Dok. Dinkes Kalbar
zoom-in-whitePerbesar
Kadinkes Kalbar, dr. Erna Yulianti saat memeriksa salah satu anak di Posko pengungsian banjir, di Wisma Chandramidi Mempawah. Foto: Dok. Dinkes Kalbar
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat memberikan bantuan obat-obatan, paket Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk bayi dan ibu hamil, serta paket makanan cepat saji kepada masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Mempawah, Rabu, 29 Januari 2025.
ADVERTISEMENT
Terjun langsung ke lokasi banjir, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Erna Yulianti bersama KaRumkit Anton Soedjarwo Kombes Pol Josep Ginting turut meninjau beberapa posko pengungsian yang ada di Bumi Bestari, di antaranya Wisma Chandramidi Mempawah, SDN 1 Mempawah Timur, dan Desa Sejegi.
"Kita turut salurkan bantuan berupa obat-obatan untuk penanganan penyakit yang terjadi karena banjir. Untuk pemberiannya nanti akan diberikan sesuai dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang memiliki keluhan kesehatan," kata Kadinkes.
Kadinkes juga memeriksa langsung beberapa warga yang memiliki keluhan kesehatan. Dari tiga posko yang didatangi tersebut, ada beberapa warga yang mengalami beberapa keluhan penyakit, seperti infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), hingga demam.
ADVERTISEMENT
"Kita temukan ada beberapa lansia yang mengalami keluhan asma dan juga ada yang memiliki riwayat cedera patah kaki. Selain itu, tadi juga terdapat satu anak-anak yang mengalami keluhan yang mengarah pada diare dan sudah kita rekomendasikan untuk segera dirujuk ke fasyankes untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan," ungkapnya.
Melihat kondisi tersebut, Kadinkes menyebut tenaga kesehatan memegang peran vital dalam penanganan bencana banjir yang melanda beberapa daerah di Kalimantan Barat. Seperti di antaranya Kabupaten Sambas, Mempawah, Bengkayang, Landak, Sanggau, dan Kota Singkawang.
"Sampai saat ini kita terus melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan di wilayah terdampak untuk melakukan mapping terhadap wilayah atau tempat yang terdampak banjir. Terutama di wilayah yang ada lansia, anak-anak, dan ibu hamil," bebernya.
ADVERTISEMENT
"Kemudian, kita juga instruksikan Dinas Kesehatan dan fasyankes di wilayah kabupaten dan kota terdampak banjir untuk meningkatkan kewaspadaan, serta sigap apabila ada masyarakat yang membutuhkan pertolongan medis," timpalnya.
Lebih jauh, Kadinkes juga meminta agar setiap pasien yang datang ke fasyankes untuk tetap dilayani secara optimal. Jika memang fasyankes tidak dapat melakukan pelayanan dikarenakan keterbatasan alat, maka harus cepat dirujuk ke RSUD.
"Mungkin masih ada di beberapa daerah yang masyarakatnya masih enggan mengungsi dan tetap memilih bertahan di rumah. Maka saya juga minta agar puskesmas untuk lebih memperkuat layanan kesehatan khususnya untuk logistik, baik itu obat-obatan, tenaga kesehatan, dan juga peralatan penanganan pasien untuk memberi pertolongan bagi masyarakat," tuturnya.