Dirut MIND ID: Hilirisasi Bauksit di Mempawah Bisa Buka 90 Ribu Lapangan Kerja

Dirut PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID), Hendi Prio Santoso. Foto: M. Zain/Hi!Pontianak

Hi!Mempawah - Dirut PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID), Hendi Prio Santoso, turut hadir dalam peresmian injeksi bauksit perdana Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) PT. Borneo Alumina Indonesia (BAI) di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, pada Selasa, 24 September 2024.

Saat memberikan sambutan, Hendi Prio menyebutkan, bahwa hilirisasi bauksit di Kabupaten Mempawah dapat membuka 90 ribu-an lapangan pekerjaan.

"Kalau kita menganalisa perhitungan penambahan lapangan kerja karena nanti bahan bakunya kita buat di sini, total sampai di industri hilir di luar kami bisa 90 ribu-an," ungkapnya.

Hendi Prio menambahkan, keberadaan proyek hilirisasi juga berdampak pada penghematan devisa dan peningkatan sektor ekonomi.

"Kalau nanti jadi semuanya itu bisa menghemat devisa sebesar USD 3,5 miliar per tahun dari pengurangan importasi aluminium secara signifikan," tambahnya.

"Yang kedua ada penciptaan output dari sisi keekonomian sekitar Rp 150 an triliun lebih," lanjutnya.

Diketahui pada pembangunan fase pertama SGAR PT. BAI, telah menghabiskan investasi senilai Rp 16 triliun. Sementara untuk pembangunan fase kedua diperkirakan investasinya mencapai USD 900 juta sedangkan untuk Smelter Alumuniumnya diperkirakan sebesar USD 2 miliar.