Disdikbud Kalbar Hadirkan Tradisi Sakral 'Tedak Puan' Lewat Pertunjukan Seni

Pertunjukan 'Tekad Puan' yang digelar di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalbar. Foto: Alycia Tracy Nabila/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat hadirkan tradisi sakral 'Tedak Puan' lewat pertunjukan kolaborasi lintas disiplin seni. Pertunjukan yang mengkolaborasikan antara seni teater, seni lukis, seni musik, seni rupa, hingga seni visual bersama para seniman Kalbar tersebut digelar di Aula Garuda Kantor Gubernur Kalbar pada Sabtu, 30 November 2024.

"Tedak Puan ini adalah salah satu tradisi sakral, yaitu tato untuk wanita di Suku Dayak Kayatn Mendalam, Kapuas Hulu. Dan upaya ini adalah upaya untuk pelestarian kebudayaan, di mana kita tahu, warisan budaya di Kalimantan Barat ini sangat banyak, unik, dan indah sehingga perlu kita lestarikan bersama," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Rita Hastarita.

Rita berharap, upaya pelestarian kebudayaan di Kalbar yang turut dikolaborasikan bersama para seniman dapat terus digencarkan kepada masyarakat.

"Semoga dengan upaya ini, kolaborasi antara banyak seniman yang memberikan informasi, kemudian pertunjukan yang indah sehingga upaya kita bersama untuk melestarikan kebudayaan di Kalimantan Barat ini dapat tercapai dengan maksimal," tambahnya.