Konten Media Partner

Disdikbud Kalbar Kenalkan Cerita Rakyat ke Generasi Muda Lewat Buku 'Tiga Dara'

6 November 2024 13:27 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sosialisasi peluncuran perdana buku 'Tiga Dara' di SMAN 1 Pontianak. Foto: Akademus Caturio/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Sosialisasi peluncuran perdana buku 'Tiga Dara' di SMAN 1 Pontianak. Foto: Akademus Caturio/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontinak - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalbar mengenalkan cerita rakyat kepada generasi muda. Ini dilakukan lewat sosialisasi peluncuran perdana buku 'Tiga Dara' di SMAN 1 Pontianak, Rabu, 6 November 2024.
ADVERTISEMENT
'Tiga Dara' mengambil beberapa kisah rakyat dan sejarah yang ada di Kalimantan Barat, yaitu kisah Putri Dara Nante, Dara Juanti, Dara Muning hingga legenda Bukit Kelam.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, mengatakan kisah atau legenda yang ada harus dituliskan agar tidak lekang oleh waktu.
"Jika kisah (cerita rakyat) ini tidak ditulis, maka akan hilang, tak akan sampai ke anak cucu kita. Tidak akan ada kenangannya," kata Rita.
Yuli, penerbit dari buku 'Tiga Dara', mengatakan buku ini diceritakan kembali oleh Abdul Halim Ramli, salah seorang tokoh budayawan di Kalimantan Barat.
"Buku ini menceritakan dongeng Kalimantan Barat yang juga memiliki unsur nilai sejarahnya karena ada bukti-bukti peninggalan dari cerita-cerita itu," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Yuli juga menambahkan bahwa melalui buku 'Tiga Dara', ia ingin banyak generasi muda lebih mengenal dan menuturkan kembali akan kisah, cerita dan sejarah di Kalimantan Barat.
"Selama ini banyak generasi muda yang tidak tahu cerita cerita rakyat. Kita tidak mau itu, yang kita mau, supaya mereka tau bahwa kita juga punya cerita lokal yang menarik," tuturnya.