Ditemukan KTP, Basarnas: Semua Akan Diproses untuk Lengkapi Identifikasi

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Yopi Haryadi, bersama Kabiddokes Polda Kalbar memberikan penjelasan terkait pengambilan sampel DNA dari keluarga penumpang pesawat SJ 182. Foto: Teri/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Beredar foto di media sosial terkait ditemukannya Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Yaman Zai, yang ditemukan oleh tim Basarnas di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu, .

4 anggota keluarga Yaman Zai, mulai dari istri dan tiga anaknya, berada di pesawat Sriwijaya SJ 182. Istri dan tiga anaknya berencana akan berangkat ke Pontianak, untuk menemui Yaman yang saat ini sedang bekerja di Pontianak.

Dari informasi yang dihimpun Hi!Pontianak, KTP atas nama Yaman Zai yang ditemukan di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di peraian Kepulauan Seribu, memang betul miliknya.

"Kemarin istrinya ada mau ngurus dokumen, jadi KTP beliau dititipkan ke istrinya. Istrinya ini mau datang ke Pontianak, mau berlibur, sekalian bawakan KTP tersebut," ujar salah seorang rekan kerjanya.

Rencananya, Yaman sore ini akan berangkat ke Jakarta untuk membantu proses identifikasi bersama tim DVI Mabes Polri.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Yopi Haryadi, pada Senin, 11 Januari 2021, menjelaskan, semua yang ditemukan oleh Basarnas akan diserahkan kepada tim DVI Mabes Polri dan KNKT. Semua temuan itu akan digunakan untuk melengkapi proses identifikasi.

“Untuk semua hal-hal yang ditemukan dari tim SAR seperti KTP, baju, dan lain-lain, kami serahkan semua untuk proses identifikasi kepada DVI, dan untuk bodi pesawat kepada KNKT,” jelas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, Yopi Haryadi, pada Senin, 11 Januari 2021.

Yopi mengatakan, penemuan ini sebagai bahan membantu untuk proses identifikasi, dan hingga saat ini masih dikumpulkan dan diproses lebih lanjut.

Sementara itu, untuk 9 keluarga korban yang telah diberangkatkan ke Jakarta, kata dia, diperbolehkan untuk melihat temuan-temuan yang diduga merupakan barang dari pesawat Sriwijaya SJ 182, dengan SOP yang berlaku.

“Kalau keluarga korban mau melihat itu ke Posko Kramat Jati, boleh. Tapi ada peraturannya di sana. Kami menunggu saja, kalau sudah bisa diperlihatkan, tim kami siap untuk mengantar. Kami sudah menyiapkan transportasi di sana. Karena tujuannya untuk memberangkatkan keluarga korban, untuk mempercepat proses identifikasi,” tambah Distrik Manager Sriwijaya Air, Faisal Arahman.