Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Dosen Biologi FMIPA UNTAN Pontianak Gelar Workshop di Sungai Kakap
3 Agustus 2023 7:46 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Tim Dosen Jurusan Biologi FMIPA Universitas Tanjungpura bersama beberapa mahasiswa menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang berfokus pada pelatihan pembuatan biofertilizer dan biopestisida, di Desa Sungai Kakap, pada Senin, 17 Juli 2023.
ADVERTISEMENT
Kegiatan PKM itu bertujuan untuk memberdayakan dan meningkatkan pengetahuan Ibu Rumah Tangga di Desa Sungai Kakap dalam mengembangkan pertanian berkelanjutan.
Biofertilizer dan biopestisida sendiri merupakan solusi ramah lingkungan yang dapat meningkatkan hasil pertanian dan meminimalisir dampak negatif penggunaan bahan kimia sintetis. Melalui pelatihan ini, para peserta diajak untuk memahami proses produksi, keuntungan, dan cara penggunaan produk organik tersebut.
Kegiatan PKM Berlangsung di Balai Desa Sungai Kakap, suasana pelatihan sangat interaktif dan ramah, para ibu rumah tangga sangat antusias dan aktif berpartisipasi dalam kegiatan praktik pembuatan biofertilizer dan biopestisida. Dosen dan mahasiswa dari Jurusan Biologi FMIPA UNTAN dengan penuh kesabaran dan antusiasme mendampingi setiap peserta dalam proses belajar.
Salah satu peserta, berbagi cerita tentang keberhasilannya dalam menggunakan biofertilizer pada tanaman sayuran di kebunnya.
ADVERTISEMENT
"Saya merasa terbantu dengan pengetahuan baru ini, yang sebelumnya bahan disekitar kita tidak dimanfaatkan, sekarang sudah dapat di manfaatkan untuk pembuatan pupuk dan pestisida yang ramah lingkungan," ujarnya.
Rahmawati salah satu Dosen Biologi FMIPA Untan mengatakan, kegiatan ini menarik minat para Ibu Rumah Tangga untuk membentuk kelompok kerja di desa, yang berfokus pada pengembangan pertanian organik berkelanjutan. Ia mengungkapkan, para peserta bertekad untuk menyebarkan manfaat dari biofertilizer dan biopestisida ini kepada lebih banyak warga desa.
"Tidak hanya memberikan manfaat dalam peningkatan hasil pertanian, penggunaan biofertilizer dan biopestisida juga turut berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem lokal. Pengurangan penggunaan bahan kimia sintetis berpotensi mengurangi dampak negatif terhadap kualitas tanah dan air, serta keberagaman hayati," ungkapnya.
Pengabdian kepada masyarakat ini kata Rahmawati, mendapat dukungan dari pihak pemerintah setempat dan beberapa lembaga swadaya masyarakat yang peduli terhadap isu lingkungan dan pertanian berkelanjutan. Dengan kolaborasi yang kuat, acara ini menjadi semakin meriah dan berdaya guna.
ADVERTISEMENT
Menurut Rahmawati, pengabdian kepada masyarakat dengan tema "Pelatihan Pembuatan Biofertilizer dan Biopestisida pada Ibu Rumah Tangga Desa Sungai Kakap" tersebut dapat menjadi contoh inspiratif tentang bagaimana pendidikan dan kolaborasi dapat berdampak positif dalam memperkuat ketahanan pangan dan menjaga kelestarian lingkungan.
"Pengabdian kepada masyarakat ini menjadi wujud nyata dari komitmen Dosen Jurusan Biologi FMIPA UNTAN dan mahasiswa untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat yang berkelanjutan dan berdaya saing,"
Mewakili timnya, Rahmawati berharap kegiatan seperti ini terus diadakan. Sebab ia menilai dapat menginspirasi masyarakat lainnya untuk berperan aktif dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan pelestarian lingkungan.
"Semoga kegiatan serupa dapat terus diadakan di berbagai wilayah, sehingga pertanian berkelanjutan bisa semakin berkembang dan memberi manfaat bagi semua lapisan masyarakat serta bumi kita ini. Harapan terbesar dari kegiatan ini adalah inspirasi bagi komunitas lain untuk ikut serta dalam perjuangan menjaga keberlanjutan alam dan menciptakan masa depan yang lebih baik melalui praktik pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan," harapnya.
ADVERTISEMENT