Dosen Fakultas MIPA Untan Pontianak Berikan Pelatihan ke Warga Pulau Lemukutan

Konten Media Partner
16 Juni 2021 11:25 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu-ibu PKK Pulau Lemukutan mengikuti pelatihan yang diadakan Dosen Fakultas MIPA Untan Pontianak. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ibu-ibu PKK Pulau Lemukutan mengikuti pelatihan yang diadakan Dosen Fakultas MIPA Untan Pontianak. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Sejumlah Dosen Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Pulau Lemukutan, Kabupaten Bengkayang. Kegiatan ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
ADVERTISEMENT
Tim PKM diketuai oleh Sukal Minsas, S.Si., M.Si beranggotakan 7 Dosen, yaitu H. Afghani Jayuska, M.Si yang merupakan Dekan FMIPA Untan, kemudian turut serta Wakil dekan 1, 2 dan 3, yaitu Muliadi, M.Si., Neva Setyahadewi, M.Si dan Dr. Rafdinal, M.Si. PKM serta dibantu oleh 10 Mahasiswa.
PKM yang dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, mulai dari tanggal 4 hingga 6 Juni 2021 ini mengusung tema “Peningkatan Kesehatan dan Pendapatan Masyarakat Desa Pulau Lemukutan di Masa Pandemi COVID-19”. Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Pulau Lemukutan tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti pemggunaan masker, pemakaian hand sanitizer dan menjaga jarak.
Adapun di dalam PKM tersebut terdapat 2 program, pertama pelatihan diversifikasi olahan pangan lokal rumput laut menjadi bingke, bakso dan nugget, kedua workshop perizinan dan sertifikasi halal produk makanan di Pulau Lemukutan.
ADVERTISEMENT
Fokus dari PKM ini adalah sebagai nilai tambah pangan lokal, yaitu rumput laut yang didiversifikasi menjadi olahan makanan yang bernutrisi tinggi seperti pembuatan bingke, bakso dan nugget. Lalu, pengembangan olahan produk makanan yang sebelumnya sudah dikembangkan di Pulau Lemukutan seperti manisan rumput laut, stik rumput laut dan dodol atau halua rumput laut. Gunanya untuk didaftarkan menjadi olahan bersertifikasi Pirt dan sertifikasi halal, agar jangkauan pasaran dapat lebih meluas baik di minimarket, supermarket dan lain sebagainya.
Dosen Fakultas MIPA Untan Pontianak mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Pulau Lemukutan. Foto: Dok. Istimewa
Ketua tim PKM, Sukal Minsas, S.Si., M.Si mengatakan, nutrisi rumput laut sangat bagus untuk kesehatan. Sebab, rumput laut mengandung vitamin K, kalsium, zat besi, serat asam lemak omega 3 dan yodium. Sehingga dengan diversi olahan rumput laut, memudahkan asupan nutrisi yang dapat meningkatkan daya imun tubuh.
ADVERTISEMENT
"Selain itu juga olahan rumput laut membuka peluang untuk usaha yang besar agar dapat dikomersilkan sebagai oleh-oleh khas Pulau Lemukutan. Mengingat Pulau Lemukutan merupakan salah satu ekowisata bahari yang banyak dikunjungi oleh daerah setempat bahkan luar kota," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Hi!Pontianak, Rabu, 16 Juni 2021.
Sementara itu menurut Nora Idiawati, M.Si sebagai pemateri terkait prosedur perizinan dan sertifikasi halal produk makanan menyatakan bahwa Lemukutan merupakan daerah ekowisata bahasi yang potensial untuk keamanan pangan dan sertifikasi halal perlu diperhatikan.
"Berdasarkan pengamatan UMKM pangan masih sedikit sekali yang memiliki PIRT bahkan tidak ada satupun yang yang memiliki sertifikasi halal, maka perlu diperhatikan dan fasilitasi oleh pemerintah setempat yang berkaitan," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya memberikan materi, dalam kegiatan tersebut juga digelar pelatihan untuk pembuatan olahan makanan seperti bingke, bakso dan nugget, sehingga peserta yang terdiri dari 45 orang anggota ibu-ibu PKK Desa Pulau Lemukutan dapat mempraktikkannya secara langsung.
Dosen Fakultas MIPA Untan Pontianak mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Pulau Lemukutan. Foto: Dok. Istimewa
Praktik ini juga dikuatkan dengan kit pelatihan dalam bentuk buku yang berisikan resep dan tata cara pembuatan olahan rumput laut serta video tutorial pembuatan olahan tersebut. Tujuannya agar mempermudah peserta untuk mengulang kembali di rumah atau memungkinkan untuk melanjutkan sebagai sebuah ide usaha.
Kepala Desa Pulau Lemukutan Bapak Ahmad Yusuf sangat menyambut baik acara PKM yang diselenggarakan oleh Dosen Fakultas FMIPA Universitas Tanjungpura itu. Ia berharap kegiatan ini dapat berlanjut dengan pengembangan rumput laut dengan tema yang lain.
ADVERTISEMENT
Begitu juga antusiasme dari peserta, yakni ibu-ibu PKK yang mengharapkan usaha UMKM bidang pangan di Desa Pulau Lemukutan dapat difasilitasi oleh Pemerintah Daerah dalam Pengurusan sertifikat halal sesuai dengan UU RI No. 33 Tahun 2014 tentang jaminan produk halal.