Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Dosen UM Pontianak Beri Pembinaan dan Pelatihan di LKSA Rasau Jaya
1 Mei 2025 19:35 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Dosen Universitas Muhammadiyah (UM) Pontianak telah melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Tunas Islam Muhammadiyah di Rasau Jaya, Kecamatan Rasau Kabupaten Kubu Raya.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 19 April 2025, itu di bagi menjadi dua kegiatan utama, yaitu pendampingan pengenalan diri dan kesehatan mental serta pelatihan pembuatan suvenir berbasis resin bio plastic.
"Kegiatan ini dilatarbelakangi bahwa sebagian anak-anak memiliki masalah keluarga, sehingga memerlukan pendampingan kejiwaan dan pengenalan diri," ungkap Dosen UM Pontianak, Khairul, kepada Hi!Pontianak, Kamis, 1 Mei 2025.
Tahapan kegiatan dilakukan dengan memberikan kuesioner screening untuk melihat kondisi kesehatan mental anak-anak dengan memberikan pemeriksaan psikologi.
"Dalam bentuk tes kepribadian seperti memberikan kuesioner Depression Anxiety Stress Scales (DASS 42), serta Self Rating Questionare (SRQ 20) yang masing-masing digunakan untuk mengetahui kesehatan mental individu terkait emosional, stress, kecemasan serta depresi. Selanjutnya diberikan materi dan kegiatan intervensi berupa perlakuan," jelas Khairul.
ADVERTISEMENT
Khairul menambahkan, adapun kegiatan pelatihan souvenir berbasis resin dimulai dengan memberikan Pre-test kepada para peserta.
"Pemberian tes awal dilakukan guna mengetahui pengetahuan awal peserta mengenai bioplastik resin dan proses pengolahannya," tambahnya.
"Tahapan selanjutnya yaitu proses sosialisasi dengan penyampaian materi mengenai bioplastik resin dan kegunaannya, proses pencampuran resin dan katalis serta pemanfaatan bioplastik resin sebagai bahan dasar pembuatan souvenir, dan terakhir dilakukan praktek membuat suvenir berbasis resin," lanjut Khairul.
Sementara itu menurut Ketua Yayasan LKSA, Mujiyono, kegiatan ini sangat baik bagi anak-anak. Karena mereka bisa mengetahui kondisi kejiwaan mereka oleh pakarnya dan memiliki pengalaman baru dalam pembuatan souvenir.
"Kami sangat berterima kasih kepada dosen-dosen di Universitas Muhammadiyah Pontianak yang telah bersedia membagikan waktunya untuk membimbing anak-anak kami, dan harapan kami semoga ke depannya masih dilakukan kegiatan-kegiatan positif untuk anak-anak," pungkasnya.
ADVERTISEMENT