Konten Media Partner

DPRD Kalbar Minta Kemenhub Kembalikan Status Bandara Internasional Supadio

31 Januari 2025 12:30 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar, Arif Joni. DPRD saat ini sudah meminta Kemenhub membuka kembali status Bandara Supadio menjadi bandara internasional. Foto: Dok. Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar, Arif Joni. DPRD saat ini sudah meminta Kemenhub membuka kembali status Bandara Supadio menjadi bandara internasional. Foto: Dok. Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Anggota Komis IV DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Arif Joni mengungkapkan saat ini Komisi IV DPRD Kalbar sudah menghubungi langsung Kemnhub untuk meminta Bandara Supadio dikembalikan statusnya menjadi bandara internasional.
ADVERTISEMENT
"Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar, beberapa waktu silam sudah minta Kemenhub membuka kembali supadio menjadi bandara Internasional. Komisi IV langsung ke Kemenhub minta untuk mengembalikan bandara Supadio menjadi status bandara internasional. DPRD Provinsi Kalbar melakukan rapat dengan Direktorat Jenderal (Dirjen) Perhubungan Udara di Kementerian Perhubungan, Jakarta pada bulan November yang lalu," ungkap Arif Joni kepada Hi!Pontianak pada Jumat, 31 Januari 2025.
Arif Joni bilang, sudah sepantasnya status bandara internasional dikembalikan ke Supadio mengingat banyaknya destinasi wisata yang ada di Kalbar. Terlebih lebih dari 50 persen wisatawan mancanegara yang datang ke Kalbar berasal dari Negeri Jiran, Malaysia.
"Sudah selayaknya bandara supadio dikembalikan statusnya menjadi bandara internasional. Dengan beberapa koneksi kota dan negara sebagaimana sebelum covid19. Selain menjadi alternatif transportasi, status bandara international akan mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan presiden 8 persen. Memudahkan wisatawan manca negara mengunjungi kalbar. Banyak destinasi wisata alam yang disenangi wisatawan," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Arif Joni juga menyayangkan pada saat terjadi banjir yang memutus jalan di perbatasan, angkutan udara tidak bisa menjadi alternatif pilihan warga.
"Terlebih dengan kondisi banjir sekarang ini, jalur udara menjadi alternatif transportasi. Sekarang jalan dari Entikong ke Sosok mengalami banjir di beberapa titik. Saya dapat info beberapa titik banjir diantaranya Beduai, Muara Ilai dan Kembayan. Sudah barang tentu, sesuai aspirasi masyarakat DPRD proaktif mendorong Kementrian Perhubungan untuk membuka kembali Supadio menjadi bandara internasional," ujarnya.