Konten Media Partner

DPRD Kalbar Minta Pemerintah Kaji Ulang Rencana Kenaikan Listrik Non Subsidi

29 Mei 2024 14:13 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas PLN saat melakukan pengecekan di rumah warga. Tarif listrik non subsidi direncarakan akan naik, DPRD Kalbar minta pemerintah tinjau kembali kebijkan tersebut. Foto: Dok. PLN Kalbar
zoom-in-whitePerbesar
Petugas PLN saat melakukan pengecekan di rumah warga. Tarif listrik non subsidi direncarakan akan naik, DPRD Kalbar minta pemerintah tinjau kembali kebijkan tersebut. Foto: Dok. PLN Kalbar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Ketua Komisi V DPRD Kalimantan Barat, Heri Mustamin minta pemerintah mengkaji ulang rencana kenaikan tarif listrik non subsidi.
ADVERTISEMENT
"Kenaikan ini jangan frontal, masyarakat yang masuk dalam kategori pelanggan listrik non subsidi memang berkemampuan tapi saat ini tarifnya juga sudah tinggi. Harus ada kepantasan dan kepatutan, jadi sebaiknya jangan ada kenaikan, tapi penyesuaian," jelas Heri Mustamin pada Rabu, 29 Mei 2024.
Heri bilang, kenaikan tarif listrik non subsidi ini tentu saja akan berdampak pada UMKM dan usaha kecil. "Untuk usaha yang besar, ndak masalah. Yang jadi masalah itu untuk warga yang miliki usaha kecil, akan berdampak luar biasa untuk mereka," tambah Heri.
Sebelumnya, pemerintah menyatakan akan menaikkan tarif listrik non subsidi untuk pelanggan 3.500 VA ke atas dan golongan pemerintah.