DPRD Kalbar Minta Pemprov Buka Dialog dengan Nakes RSJ Pontianak

Konten Media Partner
20 Februari 2024 11:40 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, Heri Mustamin minta Pemprov Kalbar segera lakukan dialog bersama Nakes yang bertugas di RSJ Sungai Bangkong. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalbar, Heri Mustamin minta Pemprov Kalbar segera lakukan dialog bersama Nakes yang bertugas di RSJ Sungai Bangkong. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Hi!Pontianak - Ketua Komisi V DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Heri Mustamin berharap Pemerintah Provinsi Kalbar segera membuka dialog bersama Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di bawah naungan Pemprov tersebut, untuk membahas penurunan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sebesar 35 persen.
ADVERTISEMENT
"Nakes ini kan ujung tombak, jangan sampai ada pemogokan kerja dan lain sebagainya. Pemerintah juga sebaiknya segera membuka dialog bersama Nakes yang bekerja di RSJ Sungai Bangkong, Pontianak agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan," ujar Heri Mustamin kepada Hi!Pontianak pada Selasa, 20 Februari 2024.
Menurutnya, penurunan TPP itu memang sesuai aturan yang dijalankan sesuai normatif.
"Pemerintah juga harus menjelaskan kenapa ada penurunan sebesar 35 persen itu, apakah memang ada aturan yang mengaturnya atau keuangan daerah yang belum tersedia. Jika memang dananya belum ada, mungkin bisa dirapel jika dananya sudah ada," lanjutnya.
Heri juga berpesan kepada Nakes untuk tidak menyikapinya dengan emosional dan tidak melakukan mogok kerja karena akan berdampak pada pasien yang sangat membutuhkan mereka.
ADVERTISEMENT