Konten Media Partner

DPRD Kalbar Minta Peralatan di PLBN Entikong Diperbarui

30 Juni 2023 12:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
PLBN Entikong. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
PLBN Entikong. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Komisi II DPRD Provinsi Kalbar meminta Pemerintah Provinsi untuk segera memperbaiki alat-alat yang berada di Kantor PLBN Entikong yang kurang memadai. Hal tersebut disampaikan oleh Hendri Makaluas, anggota Komisi 2 disela-sela kunjungannya beberapa waktu lalu dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi kelembagaan.
ADVERTISEMENT
Hendri mengatakan bahwa selama berada di perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau banyak permasalahan yang ditemukan dan dipelajari. Misalnya masalah arus barang, orang, dan pengamanan Bea Cukai sendiri seperti apa.
“Penjelasan sejauh ini baik, tetapi yang pernah ditinjau pak Gubenur Kalbar beberapa waktu lalu berupa alat pendeteksi barang dan orang yang tidak memadai. Kami minta peralatan tersebut di update, agar arus pengamanan barang termasuk narkoba tidak mudah masuk Kalbar,” ucap dia.
Perbaikan atau perbarui alat yang lebih canggih kata Hendri sangat penting, mengingat wilayah perbatasan Entikong, Sanggau menjadi gerbang terakhir seleksi arus barang dan manusia keluar masuk.
“Harus steril dengan update peralatan terbaru. Gerbang pintu keluar masuk Entikong, Perbatasan harus mengikuti aturan yang ada,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu meninjau Kantor PLBN Entikong, politisi Gerindra Kalbar ini juga mendorong agar potensi perekonomian masyarakat di perbatasan dapat lebih dikembangkan oleh pemerintah.
Menurutnya inventarisasi potensi ekonomi perbatasan tak sedikit. Hendri sampaikan perlu ada pembatas antara mana masuk kewenangan Pemprov, dan mana kewenangan pusat. Selanjutnya dapat diikat dalam bentuk regulasi di daerah. Sehingga hasilnya bisa diadopsi masyarakat.
“Komisi II pernah minta pemerintah Malaysia khusus komoditi hasil masyarakat perbatasan di Entikong bisa masuk ke Malaysia dan barang Malaysia terutama sembako bisa masuk ke wilayah perbatasan Entikong, karena ini untuk memenuhi kebutuhan hari-hari masyarakat di sana,” katanya.