Konten Media Partner

DPRD Kalbar Soroti Masih Sulitnya Warga Dapatkan Solar Bersubsidi

29 September 2024 14:12 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, Martinus saat menyerahkan pandangan fraksi ke Wakil Ketua DPRD Kalbar. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, Martinus saat menyerahkan pandangan fraksi ke Wakil Ketua DPRD Kalbar. Foto: Yulia Ramadhiyanti/Hi!pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kalimantan Barat soroti kesulitan warga mendapatkan solar bersubsidi yang berpengaruh pada tingginya harga barang kebutuhan.
ADVERTISEMENT
"Saat ini masyarakat masih kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak bersubsidi terutama solar yang berdampak pada mahalnya biaya angkut barang dari Pontianak ke pedalaman," ungkap juru bicara Fraksi PDI Perjuangan, Martinus pada Rapat Paripurna Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi-fraksi Terhadap Laporan Badan Anggaran DPRD terhadap Raperda APBD Tahun Anggaran 2025 pada Jumat, 20 September 2024.
Fraksi PDI Perjuangan juga menyoroti antrean panjang yang kerap terjadi di SPBU yang ada di Kalbar.
"Antrean panjang dalam proses memperoleh bahan bakar minyak bersubsidi menjadi tontonan yang sering kita jumpai di SPBU di hampir seluruh wilayah Kalimantan Barat dan berdampak pada tingginya harga barang kebutuhan pokok dan biaya transportasi," tambahnya.