Driver Ojol di Pontianak Dibegal hingga Tewas, Pelaku: Untuk Pulang ke Jawa

Konten Media Partner
26 Februari 2023 12:51 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Supriyono saat ditangkap polisi. Foto: Dok Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Supriyono saat ditangkap polisi. Foto: Dok Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Seorang driver ojek online (ojol) ditemukan tewas secara tragis, Sabtu, 25 Februari 2023. Ia dibegal secara sadis oleh seorang pemuda berusia 22 tahun, asal Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
Alasan pelaku tega merampok dan membunuh korban dengan sadis, sepele. Ia hanya ingin pulang ke Jawa, setelah 6 bulan merantau ke Kalimantan Barat, namun tak kunjung mendapakan pekerjaan.
Supriyono mengaku, setelah membegal dan membunuh korban, ia mengambil sepeda motor, handphone, serta sejumlah uang milik korban.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, menyebutkan, dugaan sementara pelaku melakukan perbuatan tersebut, karena dia ingin mencari uang dengan cepat, untuk biaya pulang ke Kebumen, daerah asal pelaku.
Korban ditemukan di daerah Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, pada Sabtu dini hari, 25 Februari 2023, sekitar pukul 02.00 WIB. Korban ditemukan oleh seseorang pembuat gula aren dan langsung dilaporkan kepada RT dan pihak kepolisian.
ADVERTISEMENT
Arief memaparkan, pelaku awalnya memesan ojek online sekitar pukul 21.30 WIB, dengan tujuan dari Jalan Komyos Sudarso, Sungai Beliung menuju Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap.
“Kemudian sekitar pukul 24.00 WIB, korban sudah tidak ada kontak kembali. Itu berdasarkan keterangan dari istri korban yang menghubungi suaminya ini, dia tidak ada kontak kembali,” jelas Arief, Minggu, 26 Februari 2023.
Tim gabungan Polsek Sungai Kakap, Polres Kubu Raya, dan Tim Jatanras Polda Kalbar melakukan olah TKP. Pada Sabtu siang, 25 Februari 2023, sekitar pukul 12.35 WIB tim gabungan berhasil mengamankan diduga pelaku sedang berada di kapal klotok.
“(Saat ditangkap) Terduga pelaku sedang berada di salah satu kapal sarana publik atau pasar klotok dari Rasau tujuan Teluk Batang, Kayong Utara. Dari keterangan pelaku, dia akan menuju ke Ketapang, dan langsung pulang menuju daerah asalnya di Jawa, Kebumen,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Kapolres Kubu Raya mengatakan, untuk motif awal pemunuhan dan pencurian ojol tersebut adalah pelaku mencari bekal untuk pulang kampung. Di tempat kejadian, polisi menemukan sebilah pisau yang dibuang oleh pelaku.
“Selama ini, pelaku sudah berada di wilayah Kalbar, 6 bulan tidak punya pekerjaan tetap, sehingga dia melakukan jalan pintas untuk mendapatkan uang dengan cara melakukan aksi pencurian dan kekerasan, yang nantinya digunakan untuk bekal pulang ke daerah asal. Ini masih dugaan awal dan akan dikembangkan,” lanjut Arief.
Dari pengakuan pelaku, korban diserang saat masih di atas motor. Namun menurut Arief, hal tersebut masih terus didalami.
Arief mengatakan, korban mengalami beberapa luka pada bagian tubuhnya seperti pada bagian leher terdapat luka akibat senjata tajam. Dagu bagian kanan, lengan sebelah kanan, jari jempol sebelah kanan, dan telapak tangan kiri.
ADVERTISEMENT
“Barang yang didapatkan dari duga pelaku ini sepeda motor korban yakni Honda Vario merah, tas berisi dompet, beberapa uang, kartu identitas, 1 unit handphone milik korban,” tukasnya.