Dukung Ketahanan Pangan, Polres Sekadau Tanam Jagung Serentak

Penanaman jagung serentak yang dilaksanakan di Senuruk, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau. Foto: Dina Mariana/Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Untuk mendukung ketahanan pangan, Polres Sekadau melaksanakan penanaman jagung serentak di Senuruk, Desa Sungai Ringin, Kabupaten Sekadau, Selasa, 21 Januari 2025.

Penanaman jagung ini juga dihadiri Bupati Sekadau, Aron, beserta Forkopimda Kabupaten Sekadau. Diketahui, penanaman jagung ini serentak dilaksanakan se-Indonesia.

Bupati Sekadau, Aron, mengapresiasi Polres Sekadau yang melaksanakan penanaman jagung serentak sesuai verifikasi lahan di lapangan. Adapun total lahan yang ditanami jagung seluas 31,5 hektare yang ditanam pada hari ini di Kabupate Sekadau.

"PR kita ke depan masih banyak untuk Kalbar. Untuk itu, pemerintah daerah ke depan akan mensupport, terutama kelompok-kelompok tani, gapoktan yang ada karena ini ada keterpaduan antara kelompok-kelompok tani di lapangan," ungkap Aron.

Aron bilang, Polres dan pemerintah daerah Kabupaten Sekadau memberikan motivasi kepada masyarakat. Diharapkan nantinya yang bergerak secara berkesinambungan adalah masyarakat di lapangan.

"Tentu ini menjadi semangat kita bersama, bagaimana menggerakkan para petani kita di lapangan. Harapannya, lahan-lahan kosong dapat digarap untuk menghasilkan uang. Dengan bisa menghasilkan uang, petani kita akan sejahtera ke depannya," ucap Aron.

Dikatakan Aron, saat ini banyak lahan kosong petani yang tidak digarap. Menurut Aron, jika lahan-lahan kosong tersebut digarap tentunya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Pemerintah daerah akan support ke depannya karena nanti kami akan komunikasi dengan pemerintah provinsi dan pusat," ujar Aron.

Sementara itu, Kapolres Sekadau, AKBP I Nyoman Sudama, mengatakan Kabupaten Sekadau memiliki potensi lahan yang cukup luas untuk mendukung ketahanan pangan. Untuk itu, ia berharap masing-masing kecamatan bisa memberikan support kepada masyarakat sehingga mereka tergerak memanfaatkan lahan.

"Beberapa kekhawatiran masyarakat adalah pemasaran. Terkait pemasaran sudah ada CU Keling Kumang yang akan menampung hasil produksi. Tidak menutup kemungkinan kalau bahan baku produksinya lebih, bisa dibangun hilirisasi berupa pabrik di Kabupaten Sekadau," paparnya.

Kapolres bilang, selain memenuhi kebutuhan lokal, bisa juga dijual ke luar daerah. Ia pun berharap, Sekadau bisa seperti Kabupaten Bengkayang.

"Secara umum, Kalimantan Barat menjadi pilot project nasional untuk ketahanan pangan," kata Kapolres.

Tahun ini, Polres Sekadau menargetkan 100 hektare lahan yang akan ditanami jagung. Luasan tersebut, kemungkinan akan bertambah dengan peran serta pihak-pihak lainnya.

"Beberapa pihak, termasuk kelompok-kelompok tani kalau produksi pertama berhasil, mereka akan menambah lahan," pungkasnya.