Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Dukung Penggunaan Mobil Listrik, PLN Siapkan Layanan Home Charging Services
13 September 2023 15:25 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Dukung penggunaan mobil listrik di Pontianak, PLN UP3 Pontianak siapkan layanan Home Charging Services yang terintegrasi di PLNMobile di mana ada diskon 30 % untuk pemakaian di jam 22.00 hingga 05.00 WIB untuk pemilik kendaraan listrik atau Electronic Vehicle (EV). Selain itu PLN juga menyediakan infrastruktur pendukung seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU).
ADVERTISEMENT
"Silakan download aplikasi PLN Mobile secara gratis di Play Store bagi pengguna Android dan APP Store bagi pengguna IOS, dan dapatkan berbagai kemudahan layanan termasuk informasi EV di aplikasi yang super canggih ini," ungkap Senior Manager Niaga dan Manajemen PLN UID Kalbar, Paris El Hakim.
Menurutnya, PLN terus mendorong masyarakat untuk lebih mengenal kendaraan listrik dengan berbagai keunggulannya, sehingga mereka tertarik untuk segera beralih menggunakan kendaraan listrik. Selain lebih hemat, menggunakan kendaraan listrik juga dapat berkontribusi dalam menjaga kualitas udara, menekan dampak emisi rumah kaca dan polusi udara.
Dukungan untuk pengguna EV dibuktikan PLN UP3 Pontianak dengan menggelar EV gathering sekaligus membentuk komunitas EV di Kalbar yang digelar pada Selasa, 12 September 2023 di Hotel Mercure, Pontianak.
ADVERTISEMENT
Menurut Manager PLN UP3 Pontianak, Sigit Hari Wibowo, EV Gathering yang tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Pelanggan Nasional tahun 2023, serta sebagai media komunikasi, berbagi informasi dan pengalaman dalam menggunakan kendaraan listrik.
Satu di antara pelanggan PLN UP3 Pontianak yang menggunakan EV, Linardi, mengaku menggunakan kendaraan listrik sejak setahun yang lalu. Selain lebih praktis, kendaraan listrik miliknya sangat hemat.
"Pajaknya cuma 143 ribu rupiah per tahun. Melakukan pengecasan mobil listrik tidak berpengaruh terhadap pemakaian listrik setiap bulannya," ujar Linardi.
Ia berharap pemasangan SPKLU diperbanyak, khususnya arah keluar kota agar pemilik kendaraan listrik tidak ragu lagi menggunakan kendaraannya untuk perjalanan keluar kota.