Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.99.1
28 Ramadhan 1446 HJumat, 28 Februari 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Dukung Program Ketahanan Pangan, Polres Sintang Tanam Jagung Hibrida 147 Hektare
28 Februari 2025 18:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Untuk mendukung program ketahanan pangan pemerintah yang merupakan salah satu Asta Cita Presiden RI, Polres Sintang melakukan penanaman jagung hibrida seluas 147 hektare di Kabupaten Sintang.
ADVERTISEMENT
Menurut Waka Polres Sintang, Kompol Sukma Pranata, lahan yang sudah ditanami jagung hibrida tersebar di 14 kecamatan. Luasannya bervariasi, ada yang 1 hektare. Ada juga yang 2 hektare.
“Penanaman jagung yang kami terapkan ada yang menggunakan monokultur dan juga tumpangsari. Untuk sistem tumpangsari, kami bekerja sama dengan perusahaan dengan luas sekitar 120-an hektare. Sisanya sekitar 20-an hektare merupakan monokultur. Lahannya milik masyarakat, kemudian dilakukan land clearing dengan bantuan Polsek, untuk pembiayaan pembibitan dari kami,” kata Waka Polres pada Hi! Pontianak usai rapat koordinasi dengan media, Jumat 28 Februari 2025.
Untuk panen jagung sendiri, sambung Waka Polres, diperkirakan akan dilaksanakan pada bulan Maret 2025. Panen dilakukan serentak bersama Kapolri dan Menteri Pertanian.
ADVERTISEMENT
“Perkiraannya, dengan luas satu hektare, hasil panen sekitar 4 ton. Tapi kita lihat eskalasi cuaca juga, karena jagung butuh cahaya atau panas yang cukup. Kalau cuacanya hujan, berpotensi mengurangi produksi, jumlah dan stabilitas jagung tersebut,” jelasnya.
Ia menegaskan, penanaman jagung oleh Polres Sintang tentunya untuk mendukung program pemerintah. “Asta Cita Presiden salah satunya swasembada pangan. Dari kepolisian, swasembada pangan kita fokuskan pada tanaman jagung,” bebernya.
Untuk penjualan hasil panen jagung, Waka Polres menuturkan bahwa pihaknya bermitra dengan Keling Kumang Agro.
“Keling Kumang Agro siap menampung semua hasil panen jagung hibrida yang akan digunakan untuk pakan ternak. Mereka siap menampung sebanyak apa pun, mereka membutuhkan sekitar 55 ton setiap bulannya. Makanya kita bekerja sama dengan mereka, nanti jagung hibrida akan dibeli Rp 5.500 per kilogram,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT