Earth Hour Kampanyekan Green Life Style

Earth Hour Pontianak. Foto: Dok Hi!Pontianak

Hi!Pontianak - Perayaan Earth Hour 2019 kali ini, jatuh pada Sabtu (30/3). Puncak perayaan Earth Hour, akan digelar di Halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat.

Di Pontianak, komunitas Earth Hour telah masuki tahun ke 8. Menurut koordinator Earth Hour Pontianak, I Wayan Bayuanggara, selama satu tahun belakangan banyak kegiatan yang telah dilakukan oleh Earth Hour Pontianak, salah satunya kolaborasi bersama komunitas-komunitas di Pontianak, dalam kegiatan peduli lingkungan. Dan para moment puncak Sabtu malam, akan digelar selebrasi mematikan lampu.

"Earth Hour di sini bukan hanya sekedar mematikan lampu. Seperti makna lambang 60+, aksi Earth Hour tetap berkelanjutan, salah satu aksi berkelanjutan yang telah dilakukan adalah full campain, melakukan sosialisasi ke 10 sekolah di Pontianak, mengajak para pelajar untuk mencintai lingkungan, dan gaya hidup green lifestyle," tuturnya, saat menggelar konfrensi pers, Jumat (29/3).

Untuk selebrasi nanti, Wayan menyampaikan, sebelum memulai inti acara, akan ada pementasan seni dari komunitas anak muda Pontianak, di antaranya tarian, akustik, musikalisasi puisi, dan penampilan sape.

"Acara akan dimulai dari jam 7 malam. Nanti puncak momentnya itu, pada saat pukul 20.30 WIB, Kantor Gubernur akan kita matikan, gelap gulita. Kemudian akan ada 2019 lilin yang kami betang di halaman Kantor Gubernur, dengan membentuk angka 60+, seperti lambang Earth Hour," paparnya.

Ia juga menambahkan, pada selebrasi ini, masyarakat pontianak dapat ikut berpartisipasi karena ini dibuka untuk umum. "Komunitas yang ikut berpartisipasi dalam selebrasi ini begitu membludak, 2 kali lipat dari tahun sebelumnya. Hampir 200 orang yang terlibat. Sekolah-sekolah yang pernah didatangi Earth Hour, pun juga turut diundang," kata dia.

Selebrasi yang akan dilaksanakan hari Sabtu di halaman kantor Gubernur ini disambut baik oleh Pemerintah. "Bagi pemerintah Kota Pontianak, kegiatan ini merupakan suatu hal yang postif, dan pemerintah pastinya akan mendukung sepenuhnya dan seterusnya yang patut kita respon," tutur Bahasan, Wakil Wali Kota Pontianak.

Saat ini, Kalimantan Barat menepati peringkat ke 7 dalam hal keterlibatan anak muda terbanyak, yang ikut berpartisipasi untuk lingkungan. (hp6)