Konten Media Partner

Edi-Bahasan Prioritaskan Pontianak Zero Stunting

7 November 2024 10:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono-Bahasan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Kamtono-Bahasan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Calon Wakil Wali Kota Pontianak nomor urut 1, Bahasan menjawab pertanyaan dari paslon nomor urut 2 terkait upaya Pontianak dalam mewujudkan generasi emas, hal ini disampaikan saat Debat Publik Perdana Pilwalkot Pontianak 2024, di Hotel Aston Pontianak, pada Rabu, 6 November 2024.
ADVERTISEMENT
Bahasan menegaskan sejumlah upaya untuk mendorong Pontianak mewujudkan generasi emas di tahun 2045 salah satunya adalah membuat Pontianak zero stunting.
"Untuk menyongsong 2045 mewujudkan generasi emas untuk membuat Kota Pontianak zero stunting. Saat awal kami menjabat angka stunting 24,4 persen berjalan menurun 19,7 persen, sekarang 16,37 persen tahun ini. Kami akan bekerja keras bukan omon-omon," kata Bahasan.
Tak hanya itu, saat kepemimpinan Edi Bahasan menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak 2028-2023, pihaknya telah membuat kota Pontianak menjadi Kota Layak Anak (KLA).
"Kita berhasil juga meningkatkan Kota Layak Anak dari Madya menjadi Nindya. IPM kita targetkan 80 persen itu melebihi target 81,63 persen ini lebih tinggi dari Kabupaten Kota lain yang ada di Kalbar. Ini upaya-upaya yang jelas kami tidak omon-omon," ungkap Bahasan.
ADVERTISEMENT
Menurut Bahasan, untuk menuju generasi emas 2045 pemerintah pusat atensi terhadap angka stunting di setiap wilayah. Sehingga upaya mengawasi ibu hamil hingga tumbuh kembang anak sangat diprioritaskan.
"Kita diatensi pemerintah pusat bahwa angka stunting ini menjadi prioritas bagimana ibu hamil tidak boleh lagi melahirkan bayi stunting, harus ada pendampingan hulu ke hilir dari awal pengantin hamil sampai punya anak 2 tahun jangan ada melahirkan bayi stunting baru. Cukup yang terkena stunting kita tangani dan kita ambil tindakan agar mereka terbebas dari stunting," pungkasnya.