Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Edi Kamtono Jadi Ketua Pordasi Kalbar, Belajar Olahraga Berkuda di Google
24 Juni 2023 9:43 WIB
·
waktu baca 3 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Pengurus Pusat Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi) mengukuhkan dan melantik Edi Rusdi Kamtono sebagai Ketua Umum Pordasi Kalbar masa bakti 2023-2027. Pelantikan itu dilakukan langsung oleh Ketua Umum PP Pordasi Triwatty Marciano di Hotel Mercure Kota Pontianak, pada Rabu, 21 Juni 2023.
ADVERTISEMENT
Ditunjuk selaku Ketua Pengprov Pordasi Kalbar, Edi, mengaku tidak pernah terbayangkan bahwa dirinya akan terpilih menjadi ketua. Apalagi olahraga berkuda menjadi hal baru bagi dirinya.
"Ini menjadi tantangan kami meski olahraga ini terbilang baru di Provinsi Kalbar maupun Kota Pontianak, tetapi saya yakin tantangan ini akan bisa ditaklukkan apabila seluruh pengurus terutama Pengurus Pusat Pordasi ikut membimbing Pengprov Pordasi Kalbar," ujarnya.
Edi kata, pada dasarnya dirinya memang menyenangi olahraga apa pun itu. Namun olahraga berkuda ini benar-benar hal yang baru baginya sehingga begitu ditetapkan sebagai Ketua Pordasi Kalbar, Edi mulai mencari tahu dan belajar mengenai olahraga berkuda.
"Di setiap kesempatan saya menyempatkan diri membuka Google untuk mempelajari olahraga berkuda ini," ungkap Edi yang juga menjabat Wali Kota Pontianak ini.
ADVERTISEMENT
Kendati demikian, berkuda bukanlah sesuatu yang asing baginya. Kata Edi, ia pernah menunggani kuda dan belajar menjinakkannya saat mengunjungi lapangan Pordasi di Jakabaring, Palembang.
"Itu yang paling sulit sehingga perlu banyak lagi mempelajari kuda sebab kita tidak akan bisa lebih jauh mengendalikannya jika tidak mengenal karakter kuda yang ditunggangi," imbuhnya.
Dia berharap dengan terbentuknya Pordasi Kalbar maka bisa memperkenalkan olahraga berkuda dan menjadi salah satu cabang olahraga berprestasi di Kalbar. Salah satunya, kata Edi Rusdi Kamtono adalah cabang horseback archery atau perpaduan olahraga berkuda dan memanah.
Di sisi lain, lanjut Edi Rusdi Kamtono, Kalbar mesti menggelar pagelaran berkuda seperti provinsi lain, misalnya Aceh. Provinsi tersebut mendatangkan ribuan kuda untuk menggelar lomba berkuda dan dampaknya menghidupkan ekonomi karena kegiatan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Cabang olahraga ini akan sulit berkembang jika tidak bersama-sama memberikan kontribusi dan partisipasi dalam hal kemajuan olahraga ini. Kalau masalah sarana prasarana, mudah-mudahan dari provinsi bisa ikut bersama-sama berkolaborasi mengembangkan cabang olahraga berkuda ini," harapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusat Pordasi, Triwati Marciano, menilai Provinsi Kalbar memiliki potensi untuk mengembangkan olahraga berkuda. Meski awalnya ada pemikiran bahwa kuda tidak bisa hidup di Kalbar, tetapi kenyataannya itu tidak terbukti.
"Mungkin dalam waktu dekat kita coba mengembangkan peternakan kuda sebagaimana dari pembicaraan dengan Gubernur, khususnya kuda-kuda tradisional yang akan dikembangkan di sini," terang Triwati.
Melihat potensi berkuda di Kalbar cukup besar, dirinya bahkan sempat bertemu Gubernur Kalbar Sutarmidji. Hasil pertemuan tersebut katanya, Pemerintah Provinsi Kalbar akan mendukung sarana dan prasarana olahraga berkuda di Kalbar.
ADVERTISEMENT
"Berita baik tadi kami juga bertemu dengan Gubernur Kalbar dan beliau akan mendukung sarana dan prasarana olahraga berkuda di provinsi ini," ucapnya.
Meski Pordasi Kalbar sempat vakum selama lebih kurang lima tahun, tetapi dengan mulai kembali dibentuknya kepengurusan ini dia berharap Kalbar bisa mengirimkan atletnya untuk mengikuti PON 2024 mendatang, khususnya cabang horseback archery.