Edi Kamtono: Jangan Ada Anak di Pontianak Tidak Bersekolah

Konten Media Partner
14 Maret 2023 10:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Foto: Teri/Hi!Pontianak
zoom-in-whitePerbesar
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono. Foto: Teri/Hi!Pontianak
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menegaskan tidak ada alasan bagi anak-anak di Pontianak untuk tidak sekolah, sekalipun berasal dari keluarga tidak mampu. Hal itu disampaikannya saat menghadiri sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP), di Hotel Transera Pontianak, Senin 13 Maret 2023.
ADVERTISEMENT
"Bagi anak dari kalangan keluarga tidak mampu, tidak ada alasan untuk tidak bersekolah sehingga program PKH yang kita perjuangkan melalui Kementerian Sosial itu juga sudah berjalan. Demikian juga program beasiswa bagi anak tidak mampu juga kita upayakan," ujarnya
Edi menjelaskan, pemerintah menggulirkan PIP untuk membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga prasejahtera agar tetap bersekolah. Ia menyebut di Kota Pontianak, hanya tinggal bagaimana program ini dioptimalkan dengan menggali potensi sumber daya yang ada.
"Sejauh ini, kita senantiasa memberikan ruang kepada masyarakat Kota Pontianak untuk bisa mendapatkan akses pendidikan," ungkapnya.
Ia menilai bahwa aksesibilitas yang ada di Kota Pontianak hampir semuanya sudah terlayani, baik dari sisi jumlah sekolah yang ada maupun dari aksesibilitas, jarak dan fasilitas lainnya. Oleh sebab itu dia berharap PIP ini, khususnya di Kota Pontianak, bisa berjalan lancar karena ini menjadi bagian dari tugas wajib yang harus dikerjakan dan optimalkan oleh Pemkot Pontianak.
ADVERTISEMENT
"Saya berharap melalui sosialisasi PIP ini bisa memberikan pemahaman dan persepsi yang sama untuk berupaya mencari informasi dan data anak-anak dari kalangan tidak mampu, baik dari Dinas Sosial Kota Pontianak maupun langsung dari lingkungan sekitar sehingga tidak ada lagi anak yang putus sekolah," terangnya.
"Harapannya, tidak ada lagi anak-anak yang tidak bersekolah di Kota Pontianak," harap Edi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak Sri Sujiharti menerangkan, menambahkan PIP diselenggarakan dalam rangka membantu anak-anak usia sekolah dari keluarga prasejahtera atau rentan kemiskinan supaya tetap mendapatkan layanan pendidikan hingga tamat pendidikan menengah. Baik itu melalui jalur formal, SD sampai SMA/SMK dan jalur non formal Paket A sampai dengan Paket C dan pendidikan khusus.
ADVERTISEMENT
"Melalui program ini pemerintah berupaya mencegah peserta didik dari kemungkinan putus sekolah dan diharapkan dapat menarik siswa putus sekolah agar kembali melanjutkan pendidikannya," terangnya.
Sri juga menambahkan, PIP diharapkan dapat meringankan biaya personal pendidikan peserta didik, baik biaya langsung maupun tidak langsung. Dalam waktu dekat pencairan PIP untuk tahun 2023 sudah akan dilaksanakan.
"Oleh sebab itu perlu bagi kita untuk segera mempersiapkan diri terutama di lingkungan sekolah, baik SD, SMP dan instansi terkait lainnya," pungkasnya.