Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten Media Partner
Erick Thohir Sebut Kalbar Berpotensi Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
4 Februari 2023 14:36 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengatakan Kalimantan Barat mempunyai potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru. Pernyataan tersebut disampaikan saat menjadi pemateri kuliah umum di Universitas Tanjungpura Pontianak, Sabtu, 4 Februari 2023.
ADVERTISEMENT
"Kebijakan pemerataan ekonomi menjadi salah satu prioritas utama pemerintah saat ini. Kalbar potensial menjadi pusat pertumbuhan ekonomi," kata Erick.
Lebih lanjut, Erick mengatakan, setiap daerah termasuk Kalbar harus mampu mencari dan mengeluarkan potensinya yang berbeda dengan wilayah lain.
Untuk di Kalbar sendiri, Erick mengatakan, pelabuhan terminal Kijing, Mempawah yang baru saja diresmikan beberapa waktu lalu harus dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
"Kalbar harus memanfaatkan momentum ini dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi," katanya.
"Kemarin kita sudah mulai membuka pelabuhan, tentu pelabuhan itu harus ada dukungan dari pemerintah daerah jalanya tembus tidak. Lalu jalan tolnya ada tidak, itu yang harus kita dorong. Setiap daerah di Indonesia pasti berkompetisi mencari solusi pertumbuhan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan. Tetapi tidak bisa carbon copy, ini harus kita bangun. Supaya apa, ada kepastian keberlanjutan di daerah masing-masing. Contohnya tidak semua daerah bisa menjadi tujuan wisata," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Erick menyampaikan, pertumbuhan ekonomi tak akan ada artinya juga tidak berdampak pada pembukaan lapangan bagi masyarakat sekitar. Ia menilai, kehadiran kawasan industri akan memperkuat ekosistem dari infrastruktur hingga sumber daya potensial yang dimiliki Kalbar.
"Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik, lapangan kerja akan tersedia. Kalau ekonominya merosot, sulit mencari lapangan pekerjaan kesempatan bagus, dan tidak mungkin pertumbuhan ekonomi bisa terjadi kalau negaranya gonjang-ganjing," pungkasnya.