Fakta Unik Tentang Kopi Pancong Pontianak

Konten Media Partner
19 Maret 2019 21:09 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kopi Pancong khas Pontianak. Foto: Daddy Cavalero
zoom-in-whitePerbesar
Kopi Pancong khas Pontianak. Foto: Daddy Cavalero
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Budaya minum kopi sudah berkembang pesat di Kota Pontianak sejak lama, bahkan sebelum Indonesia merdeka. Dan sejak tahun 2000-an, Pontianak mendapat julukan baru, yakni Kota Seribu Warung Kopi.
ADVERTISEMENT
Kopi yang paling banyak dipesan, adalah Kopi Pancong. Kopi pancong adalah kopi yang disajikan dalam porsi kecil. Pancong sendiri berasal dari kata pancung, yang mengacu pada pemenggalan atau memangkas porsi penuh.
Selain lebih murah dari porsi normalnya, kopi pancung kerap lebih berasa aroma kopinya.
Berikut adalah fakta unik tentang kopi pancung Pontianak, yang dirangkum oleh tim Hi!Pontianak:
1. Kopi setengah gelas.
Kopi pancong dibuat sengaja, dengan takaran setengah gelas. Karena sesuai dengan sejarah Kalimantan Barat, nama pancong berasal dari kata pancung, atau memenggal, setengah dari takaran porsi normal kopi tersebut.
2. Banyak dinikmati oleh kaum proletar.
Sedari dulu, kopi pancong lebih banyak dinikmati oleh golongan kelas menengah bawah. Kaum proletar di kota ini, merupakan kaum yang bekerja pada bidang-bidang swasta, mulai dari pedagang kecil, sampai pada buruh di perusahaan kayu atau sawmil, yang banyak tersebar di pinggiran Kota Pontianak.
ADVERTISEMENT
3. Dijadikan sebuah lagu.
Lagu Kopi Pancong merupakan lagu yang cukup populer di Kota Pontianak. Diciptakan oleh Hazairin Achmad, untuk mengenang ciri khas masyakarat Pontianak yang tidak lepas dari budaya minum kopi.
4. Murah.
Harga yang dibandrol dari warung kopi yang menyajikan secangkir kopi pancung biasanya lebih murah dari ukuran normal, atau sekitar Rp 3.000 hingga Rp 5.000 rupiah.
5. Dijadikan ikon wilayah.
Jika anda menemukan kopi pancong, bearti anda sedang di wilayah Kalimantan Barat. Karena, selain di Pontianak, anda juga bisa menikmati kopi pancung di kota-kota lain, seperti Singkawang, Ketapang, dan kota-kota lainnya di Kalimantan Barat. (hp8)