Konten Media Partner

Fashion Enthusiast Asal Pontianak Ajak Anak Muda Berkain

21 Juli 2022 11:54 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fashion enthusiast asal Pontianak, Risky Noviandi, mengenakan outfit berkain. Foto: Dok. Risky Noviandi
zoom-in-whitePerbesar
Fashion enthusiast asal Pontianak, Risky Noviandi, mengenakan outfit berkain. Foto: Dok. Risky Noviandi
ADVERTISEMENT
Hi!Pontianak - Belakangan ini, berkain menjadi istilah yang cukup populer di dunia fashion. Bahkan, beberapa waktu lalu muncul tren 'Berkain Bersama' di media sosial.
ADVERTISEMENT
Berkain sendiri merupakan fashion dengan menggunakan kain batik khas Indonesia yang dipadukan dengan berbagai macam outfit.
Fashion enthusiast asal Pontianak, Risky Noviandi, memulai untuk mengenakan outfit berkain di Kota Pontianak. Menurutnya, berkain tidak hanya dikenakan untuk acara formal, tetapi juga bisa dikenakan untuk nongkrong atau ke mal.
Risky ingin mengajak anak muda di Pontianak untuk mulai berkain dengan berkain. Risky mengatakan, berkain menjadi salah satu cara masyarakat melestarikan budaya kain di Indonesia, salah satunya kain tenun khas Kalimantan Barat.
Berkain ala Risky Noviandi. Foto: Dok. Risky Noviandi
"Aku mau bawa anak-anak muda Pontianak untuk berkain melestarikan budaya Indonesia juga, dan bukan hanya di Pontianak tapi seluruh Indonesia. Jadi berkain gak hanya untuk di acara formal, tapi berkain juga bisa dipakai ke mana aja, nongkrong, ke mal, ngopi, ya ke mana aja," ujar Risky kepada Hi!Pontianak, Kamis, 21 Juli 2022.
ADVERTISEMENT
Ia mengungkapkan, saat ini masih banyak anak-anak muda di Kota Pontianak yang malu untuk berkain. Risky mengajak para anak muda untuk tidak takut berkain sendiri. Menurutnya, berkain itu asyik, tidak ribet saat dikenakan, dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.
"Jangan malu berkain sendirian ketika ke mal atau ke coffeshop terus berkain. Karena berjalannya waktu aku yakin orang-orang juga ikutin pasti. Berkain ini kan seperti di luar Jakarta dan Bandung sudah setahun lebih mereka berkain. Nah Pontianak jangan sampai ketinggalan bertahun-tahun," tuturnya.
Ia juga mengatakan, berkain merupakan outfit yang simpel dan tidak mahal. Banyak orang yang cukup mengenakan kain batik untuk bawahan dan mengenakan kaos polos untuk atasan. Risky memberikan tips, untuk outfit berkain juga bisa dipadukan dengan atasan kemeja putih dan bawahan kain batik dengan sepatu loafers.
ADVERTISEMENT
Inspirasi outfit berkain ala Risky Noviandi. Foto: Dok. Risky Noviandi
"Kalau teman-teman bingung cara outfit berkain, bisa nonton YouTube-nya Swara Gembira. Di sana ada cara-cara pakai kain, kalau gak ada kemeja bisa thrift juga di pasar. Biasanya, kemeja putih cuma Rp 20 ribuan. Berkain juga bisa dipadukan dengan outfit streetwear, tergantung gimana kita mix and match," paparnya.
Keinginan Risky untuk mengajak anak-anak muda di Pontianak kenakan outfit berkain dimulainya dari diri sendiri. Ia senang mengenakan outfit berkain mulai dari kain batik hingga tenun khas Kalbar. Risky mengungkapkan, meski berkain, kita juga harus mengenakan paduan outfit yang membuat nyaman.
"Aku mau ajak anak-anak muda di Pontianak, kalau bisa mulai buat outfit of today dengan berkain. Aku yakin orang-orang di luar kota ini juga bakalan respect sama anak-anak Pontianak yang sudah mulai berkain. Bisa jadi, di kota-kota lain ada yang belum berkain, ngeliat anak-anak di Pontianak sudah mulai berkain siapa tau mereka juga bisa ikut kan. Dan satu lagi, meskipun berkain kita pakai juga outfit yang buat kita nyaman," pungkasnya.
ADVERTISEMENT